-Episode 8-

16 4 0
                                    

Aku tak tau kenapa perempuan itu Mendatangi kelas untuk menemui ku? Ah biarlah aku tidak mau tau tentang dia . Ketika jam istirahat perempuan itu kembali datang ke kelas ku , dia manarikku ,tapi langsung kulepaskan , Dia berkata nanti pulang sekolah temui dia dibelakang sekolah . Kubilang iya padanya karena aku tidak mau ada urusan saat jam sekolah . Sepulang sekolah aku ditemani Amira untuk kebelakang sekolah , Perempuan itu sudah menunggu , langsung ditariknya jilbab ku ,aku disaat itu marah sekali , kutarik balik jilbabnya ,tak lama kemudian datanglah Aldi yang langsung mendorongku , Aldi memarahiku , bahkan sampai memakiku , aku berfikir ini pasti ulah perempuan itu yang mengadu kepada Aldi padahal jelas jelas dia yang memulai bertengkaran ini . Disaat itu aku sangat kecewa pada Aldi dia lebih memilih perempuan itu dari pada sahabatnya . aku dan amira meninggalkan Aldi dan perempuan itu . Sambil menangis aku Terus berjalan , Amira membawa ku ketempat biasa kami menenangkan diri . Sesampainya di sana aku berteriak sekencang kencangnya lalu memutuskan untuk tidak bersahabat lagi dengan Aldi , tapi Amira melarang ku , Amira menasehati ku , hingga aku kembali tenang , dan mulai mengontrol emosi ku . Setelah emosi ku reda aku dan amira kembali pulang , aku menyuruh Amira untuk tidur dirumah ku , agar Bisa membuat ku tenang .
Dirumahku amira bercerita tentang yang lucu lucu , Dia tidak membicarakan aldi mungkin dia takut aku marah lagi .
Dan pada malam nya Aldi ngechat Amira , Aldi bilang kalau yang tadi siang dia terpaksa mikih perempuan itu karna Dia gamau perempuan itu sakit hati padanya , kubilang ke Amira untuk tidak membalas pesannya. Mau apapun itu alasan dia , dia bukan aldi yang kukenal aku tidak akan mau memaafkannya , aku masih sakit hati , kalau pun aku memaafkannya Ntah Mungkin Bulan depan . aku tidak akan menegur aldi , tidak akan kerumah aldi , tidak akan mengajak dia berkumpul , tapi amira tidak mau , dia ga bakal kuat jauh dari Aldi , kubiarkan saja , Yang terpenting Aldi Tidak Berpapas muka denganku . Kalau bisa selamanya , astagaa Kenapa aku bisa benci begini padahal aldi adalah sahabatku , yang membuat dia seperti ini Karna perempuan itu , Aku tau aldi berada diposisi Yang sangat Rumit , tapi Aku masih Kesal saja padanya .

"Derita dibalik Senyum"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang