Besoknya Tepat acara perayaan hari persahabatan kami ,sepulang sekolah kami langsung bergegas ketempat dimana kami akan melakukan perayaan tersebut. Setibanya kami disana , kami Makan bersama dan bercanda ria , tapi Tiba tiba ada suasana menjadi berubah , tiba tiba aldi menunjukkan sebuah foto dari HP nya , ada foto perempuan cantik , Aldi bilang dia suka sama perempuan itu sudah hampir 1 bulan mereka dekat , aku resah ,kulihat raut wajah amira yang sudah menahan tangis , Aku langsung mengalihkan pembicaraan tentang kami , Aku tak ingin melihat amira menangis diacara persahabatan kami yang seharusnya kebahagiaan bukan tangisan , Amira kelihatan tidak gembira lagi , karna melihat itu aku pun mengajak Mereka pulang saja , aku tau pada saat itu amira butuh Menangis . Aldi awalnya menolak karna belum lagi kami puas bersenang senang , tapi kupaksa untuk pulang . kami pun pulang , aku berhenti dulu dirumah amira , Disaat itu aldi sudah pulang kerumahnya Aku dan amira langsung bergegas kedalam kamar amira saat itu juga amira menangis , Aku berusaha membuat amira tenang , aku menyemangati dia , aku Menyuruh dia agar tidak Putus asa , amira mulai sedikit tenang , Tapi perasaan ku khawatir dengan keadaan ini , aku khawatir ketika nanti aldi Berpacaran dengan perempuan itu tadi apa yang akan terjadi pada amira? Awalan begini saja amira sudah menangis seperti ini bagaimana mendengar kabar seperti itu.Setelah amira tenang akupun kembali kerumahku . dirumah aku masih kepikiran tentang amira dan aldi .
Keesokan harinya Kulihat amira sudah ada disekolah sedangkan aldi ntah dimana , amira bilang aldi akan datang lebih Lama hari ini . beberapa menit kemudian kulihat dari arah belakang ada Aldi yang sedang jalan Dengan seorang perempuan dan perempuan itu yang ada difoto kemarin , aku takut melihat amira menangis kalau ia melihat aldi dengan perempuan itu,langsung kuajak amira untuk menemaniku ke kelas , aku dan amira pun pergi ke kelas.
KAMU SEDANG MEMBACA
"Derita dibalik Senyum"
Подростковая литератураSebuah Cerita Yang Berasal Dari Kisah 3 orang sahabat