05.Why?

72 16 0
                                    

Venissa tersenyum tipis pagi ini, ia menghirup udara segar dengan rakus.

Ia janji tak akan mau dan tak akan rela melepaskan Kent.

Ia juga berjanji akan percaya dengan Kent.

" Suatu hubungan akan bertahan jika mereka saling percaya. "

******
Jam istirahat ini, Venissa, Salma, dan Vero tentunya menghabiskan makanannya di kantin.

" Gila, Kent minta maaf langsung ke elu?. " Tanya Salma memastikan, Venissa hanya menjawab dengan anggukan.

" Kent idaman banget ya... " Vero menopang dagunya dan menatap langit sambil tersenyum.

Plak

Sentilan pelan mendarat di kening mulus Vero.

Vero yang menjadi korban pun menyiniskan matanya ke arah sang pelaku.

Tetapi, beberapa saat kemudian Vero tersenyum lagi.

" Eh, Andre.. " Kata Vero sok manis. Andre mengacak rambut Vero pelan dan duduk disampingnya.

" Giliran ada moodbosternya aja sok manis, nyatanya sih amit - amit. " Sinis Salma, Vero menatap Salma dengan muka yang ditekuk.

" Sirik aja, mentang - mentang jomblo. " Vero membalas dengan perkataan yang tak kalah menusuk.

" Gila?! Sejak kapan lu berdua dekat?. " Kini Venissa bertingkah deso.

" Lu baru tau?. " Ucap Vero dan Andre bersamaan.

" Lu tau dari mana, Sal?. " Venissa menghadap ke Salma dengan raut muka kesal.

" Mereka udah dekat 1 minggu yang lalu... " Salma menatap Vero dan Andre bergantian.
" Meskipun belum jadian. " Salma menekan 3 kata terakhir, Vero yang mendengar langsung tersentak.

Venissa mengangguk paham dan menertawai dua orang yang tertusuk akibat ucapan Salma.

" Gila, kalo gak jadian udah. Jangan kasih Vero harapan palsu. " Venissa menunjuk si empu.

" Ntar lagi jadian, tunggu dia nyaman sama gw. " Kata Andre, itu benar. Vero memang susah untuk nyaman pada seseorang.

" Ohya, Kent mana?. " tanya Venissa pada Andre.

" Kent dipanggil guru, dia kan ketua kelas tuh. " kata Andre menjelaskan.

Tring...

" HP siapa yang bunyi?. " tanya Andre.

Venissa tersentak kaget dan terkekeh,
" Kayaknya hp gw deh. "

Venissa membuka layar hpnya, ia mengernyit dan memainkan hpnya.

Kent🌴💕
Gw ada janji sama Papa, gw udah ngechat Salma sama Vero supaya pulang bareng samalu.

Venissa memasukkan hpnya ke saku seragamnya.

" Salma, Vero? Kent ada ngechat lu gak?. " Venissa bertanya kepada kedua sahabatnya.

" Udah, Clar. Tapi maaf gw gakbisa, gw mau pulang bareng Andre. " Vero menatap Andre sekilas dan tersenyum tipis.

BR(OK)ENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang