My Psychopath (Boy)Friend [END]

MPBF20 [NEW VERSION]✔

Jangan lupa untuk klik 🌟 di pojok kiri ya :)

Happy Reading🔪

Xander terkejut melihat Adeeva keluar dari perusahaan Azillo dengan berderai air mata. Adeeva langsung memeluk erat tubuh Xander. Melampiaskan semua kesedihannya dalam dekapan Xander.

Xander hanya mampu menggelus pelan punggung Adeeva. Memberikan ketenangan dan kenyamanan pada Adeeva.

"Kita pulang."

Xander merengkuh tubuh Adeeva dan langsung membawa Adeeva kedalam mobilnya. Dan semua itu tak luput dari penglihatan Azillo.

Azillo mengepalkan kedua tangannya dan langsung pergi menuju suatu tempat.

Xander masih setia memeluk Adeeva didalam mobilnya. Setelah dia rasa Adeeva sudah cukup tenang. Xander melepaskan pelukannya perlahan.

"Sudah lebih baik?"

Adeeva yg mendengar pertanyaan Xander hanya menggelengkan kepalanya pertanda ia tidak akan baik-baik saja.

Adeeva tidak menyesal untuk menerima tawaran Xander. Ia jadi tahu bahwa selama ini Azillo tidak benar-benar serius padanya.

Flashback on.

Adeeva menginjakan kakinya di perusahaan DX'B.

Ia benar - benar takut dan juga gugup untuk menemui Xander. Kakak Azillo. Tapi, ia juga tidak bisa membiarkan Xander berbuat yang tidak - tidak pada Azillo.

"Mrs. Zikler?"

Lamunan Adeeva buyar ketika seorang pria yang lebih tua beberapa tahun dari nya berada di depannya dan bertanya pada Adeeva.

Seberapa lama ia melamun. Bahkan ia tak tau bahwa ada orang yang berdiri didepannya.

"Ya. Saya sendiri."

Pria itu menganggukan kepalanya.

"Saya Troy. Asisten pribadi Mr. Xander. Mari ikut saya. Mr. Xander sudah menunggu anda."

Mereka masuk kedalam perusahaan itu dan langsung menuju lift khusus Ceo, para pemegang saham perusahaan dan juga orang - orang penting perusahaan.

Adeeva melihat banyak tatapan tanya dari karyawan - karyawan yang bekerja disana. Mereka mungkin binggung dengan kedatangan Adeeva bersama dengan Troy bahkan menggunakan Lift khusus.

"Ini ruangan Mr. Xander. Anda bisa masuk sekarang juga Miss."

Troy mengetuk pintu beberapa kali lalu membukannya ketika mendapatkan izin dari pemilik ruangan.

"Kau sudah datang? Silahkan duduk"

Haruskah Adeeva mengakui bahwa pria yang menyanbutnya ini benar - benar dapat mengalihkan perhatian para wanita. Adeeva memang pernah bertemu sekali dengannya. Tapi ia tidak terlalu memperhatikan orang itu. Dan sekarang Adeeva dapat menilai penampilan orang yang menyambutnya. Devon Xander Bayclas.