Jangan lupa untuk klik 🌟 di pojok kiri bawah ya!
Happy Reading🔪
Suasana di dalam tempat itu hening seketika. Mereka semua bingung. Siapa pria itu. Apakah dia tamu yang telat. Atau dia adalah salah satu Agen Polisi yang akan menangkap mereka dalam pelelangan ilegal ini.
"Mungkin saya tidak akan mengacau di acara meriah kalian malam ini. Jika kalian tidak melelang sesuatu yang sangat berharga milik saya." Pria itu mengucapkan kalimat itu sambil menuju panggung tempat ketiga wanita yang dilelang itu berada.
"Jika kalian tidak menjual kekasih saya. Mungkin, saya tidak akan mengganggu acara kalian. Tapi dia, dia kekasih saya. Tidak ada seorang pun yang bisa menyentuhnya atau memilikinya. Karna dia. Dia hanyalah milik saya." Ucap pria itu sambil memeluk wanita yang memakai black mini dress itu. Membuka jaket nya lalu memakaikannya di tubuh wanita itu.
Sedangkan, wanita itu menangis dipelukan pria itu.
"You're safe now. Sorry, I'm late." Ucap pria itu lalu mencium kening wanita itu.
"Hiks.. aku p-pikir.. hiks.. ak-aku.. akan menjadi hiks.. seorang jalang hiks."
Wanita itu adalah Adeeva dan ya pria itu adalah Azillo. Adeeva benar-benar tidak menyangka bahwa Azillo akan datang menyelamatkannya.
"You're mine." Tegas Azillo pada Adeeva.
"Ck.. sepertinya ada adegan romantis dari Romeo dan Juliet. Tapi, sayangnya. Romeo yang satu ini adalah seorang Psychopath. Benar bukan?" Seseorang muncul entah dari mana mengatakan hal itu membuat para tamu yang ada disana menegang ketakutan.
"Bukan hanya seorang Psychopath yang ada disini. Aku Devon Xander Baycals. Mafia kelas atas. Pemegang dunia gelap. Apa kalian mengenal ku?" Perkataan Xander membuat semua orang yang ada didalam sana semakin ketakutan.
Bahkan, Agam yang tadi bersuara mengungkap kebenaran tentang Azillo pun bungkam. Dia tidak mengetahui bahwa Xander adalah seorang Mafia. Dia hanya mengetahui identitas Azillo saja tapi, tidak dengan Xander.
"Wanna die now?" Ucap Xander dengan smirk yang membuat orang melihatnya pun ketakutan.
Perkelahian pun tak bisa terhindarkan lagi. Semua orang sibuk menembaki untuk menyelamatkan diri mereka sendiri.
Azillo, dia memeluk Adeeva erat lalu mengeluarkan pistolnya dari saku celana belakangnya.
"Lupakan kejadian ini. Tutup matamu, dan jangan dengarkan apapun. Bayangkan saja masa depan keluarga kecil kita. Dengan anak laki-laki dan perempuan kita. Kita hidup bahagia." Titah Azillo pada Adeeva. Lalu, Azillo memeluk tubuh Adeeva dari belakang dan menutup kedua mata Adeeva menggunakan tangan kirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Psychopath (Boy)Friend [END]
AkcjaHighest rank #6 in action (01-01-2019) Highest rank #1 in mystery (23-02-2019) Highest rank #32 in romance (23-02-2019) Senjata dan Darah, adalah dua hal yang paling ku sukai. Teriakan dan jerit kesakitan adalah sebuah alunan lagu yang terdengar in...