MBPF22 [NEW VERSION] ✔

6K 386 18
                                    

Jangan lupa buat klik 🌟 di pojokan kiri ya!

Happy Reading🔪

"Sial! Apa yang terjadi! Mengapa tempat ini sudah hangus!" Bentak Azilo entah pada siapa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sial! Apa yang terjadi! Mengapa tempat ini sudah hangus!" Bentak Azilo entah pada siapa.

Key yang mendengar bentakan itu pun mendengus kesal.

"Ck. Seharusnya kita sudah bisa menduga. Pria itu tak akan mungkin membiarkan kita menangkapnya dengan mudah."

"Mungkin saja penutupan sementara jalan tadi adalah bagian dari rencannya."

Key melanjutkan perkataannya, yang membuat Azillo semakin murka.

Seandainya ia tau jika itu adalah salah satu rencana dari pria bajingan itu. Azillo pasti sudah menghabisi mereka semua.

"Sudahlah. Tidak ada gunanya kita hanya diam seperti ini—

Lebih baik kita pulang dan menyusun rencana. Agar kita bisa menyelamatkan Adeeva."
Putus Xander yang ingin dibantah Azillo. Namun, sudah di cela oleh Key terlebih dahulu.

"Yeah, kau benar. Butuh rencana yang matang agar Adeeva tidak menjadi korban."

Di dalam kamar Hotel. Seorang perempuan terus memberontak agar ia dilepaskan. Namun, usaha-nya sia-sia. Ia hanya membuang-buang tenaganya saja.

Dia Adeeva.

Agam berhasil membawa Adeeva kabur, dan mengecoh Xander serta Azillo.

"Lebih baik kau diam. Dan simpan tenaga mu untuk nanti—

Aku berfikir, mungkin tidak ada guna nya aku membunuhmu. Lebih baik kau di jual bukan? Dan aku? Aku akan mendapatkan uang. Menjualmu ke sebuah club malam."

Perkataan Agam membuat jantung Adeeva berdetak dengan cepat.

Dijual.

Di tidak pernah membayangkan bahwa hidupnya akan berakhir dengan menjadi seorang jalang.

"Bukankah kau masih virgin? Tubuhmu juga indah. Berapa kira-kira harga yang akan ku dapatkan jika menjualmu?"Tanya Agam berjongkok didepan Adeeva, seraya mengelus pipi Adeeva. Adeeva yang mendapat perlakuan itu pun langsung memalingkan wajahnya.

"Bahkan, disaat kau tak berdaya pun. Kau masih bisa jual mahal. Sudahlah- persiapkan dirimu. Aku akan mengirim seorang ke sini, untuk membersihkan tubuhmu dan meriasmu."

Setelah mengatakan hal itu. Agam segera berdiri, lalu berjalan menuju pintu untuk keluar.

"Aku harap, kau tidak akan mencoba untuk kabur Adeeva. Karna, ada satu rahasia milik Azillo yang masih tersimpan rapat. Dan hanya aku dan Azillo yang mengetahui itu. Jika kau ingin tahu. Maka ikuti rencana ku."

My Psychopath (Boy)Friend [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang