Dear

5.2K 544 45
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Kokooooo~" suara yang terdengar khas mulai masuk ke indra pendengaran Marcus yang sedang tengkurap diatas ranjang sambil memainkan ponselnya.

Brughhh

Selanjutnya Marcus bisa merasakan beban cukup berat yang tiba-tiba jatuh di atas punggungnya. Ia menggelengkan kepalanya kecil.

"Hey sayang" sapa Marcus, menarik tubuh Kevin untuk jatuh ke sampingnya, kemudian membalik posisinya, Marcus menahan lengannya di samping kanan-kiri Kevin untuk menjadi penyangga beban tubuhnya agar tidak menindih Kevin.

"Haiii Kokooooo~" balas Kevin, terkekeh begitu manis.

Marcus menatap wajah Kevin dari atas, tersenyum lembut.

"Udah main sama Ony nya?" Tanya Marcus, Kevin tadi siang memang meminta ijin untuk keluar bermain dengan Anthony.

"Ummm udah" jawab Kevin, tangan Kevin perlahan terangkat, menangkup pipi Marcus.

"Koko tampan hehehe" kata Kevin, menatap Marcus begitu dalam, tidak lupa dengan senyuman manisnya.

"Kamu manis" balas Marcus, tertawa kecil. Kevin tidak bisa untuk tidak merona mendengarnya.

Tangan Kevin perlahan mulai melingkar pada leher Marcus.

"Mau mandi?" Tanya Marcus, mengecup ujung hidung Kevin.

"Heem" Kevin menganggukkan kepalanya semangat.

"Bareng?" Tanya Marcus lagi, masih beberapa kali mengecup ujung hidung Kevin.

"Hehehe iyaaa" jawab Kevin, sedikit merasa geli ketika Marcus mengecup hidungnya, namun ia menyukainya.

"Gendongg yaa Kokooo sayangg" kata Kevin, Marcus tertawa gemas, mengangguk menyetujui permintaan Kevin.

"Love you so much baby"

Marcus membawa Kevin dalam gendongannya, berjalan memasuki kamar mandi dengan beberapa kali mencuri kecupan-kecupan singkat pada wajah Kevin, sedangkan Kevin tertawa manis.

Marcus membawa Kevin dalam gendongannya, berjalan memasuki kamar mandi dengan beberapa kali mencuri kecupan-kecupan singkat pada wajah Kevin, sedangkan Kevin tertawa manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Us ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang