Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kevin" panggil Marcus, sambil berjalan mendekati Kevin yang asik memasukkan pakaian mereka yang sudah di lipat rapih kedalam lemari bernuansa hitam.
"Kenapa Ko?" Tanya Kevin, tersenyum ketika mendapati Marcus berjalan menghampirinya dengan senyumannya.
"Udah selesai?" Tanya Marcus, memeluk pinggang Kevin dari belakang, mengecup kecil leher belakang Kevin.
"Udah, Koko kenapa?" Tanya Kevin lagi, menyamankan tubuhnya di dalam pelukan Marcus, tangannya ikut ia taruh diatas tangan Marcus yang memeluknya.
"Koko cinta sama Kevin" kata Marcus menjawab pertanyaan Kevin dengan diikuti kekehan kecil.
Kevin tertawa pelan, Marcus dan kata-kata romantisnya adalah hal yang terbaik.
"Kevin juga, cinta Koko" balas Kevin, memutar tubuhnya menjadi berhadapan dengan Marcus, mengalungkan kedua tangannya pada leher Marcus.
Matanya terus menatap wajah tampan suaminya itu.
"Koko selalu tampan" kata Kevin pelan sambil tertawa kecil.
Marcus tersenyum mendengar perkataan Kevin.
"Kalo Koko ga tampan kamu tetep mau sama Koko hm? Tanya Marcus, menghirup dalam aroma yang menguar di leher Kevin setelah meletakkan wajahnya di ceruk leher Kevin.
"Koko tampan atau tidak, Kevin tetap akan jatuh cinta kok" jawab Kevin, menggoyangkan ujung hidungnya pada surai Marcus yang memiliki dua warna itu.
"Kalo Koko gak kaya sekarang?" Tanya Marcus lagi.
"Kevin akan tetap jatuh cinta dengan seseorang yang bernama Marcus Fernaldi Gideon, sebaik atau seburuk apapun dia, Kevin cinta" jawab Kevin, membuat Marcus menekan tubuh Kevin untuk semakin masuk kedalam pelukannya. Mempertemukan kedua dahi mereka, bertatapan.
"Karena semuanya hanya tentang Kevin Sanjaya Sukamuljo yang jatuh cinta dengan Marcus Fernaldi Gideon, hm?"
Kevin menganggukkan kepalanya setelah mendengar ucapan Marcus, keduanya tersenyum.
"Kevin yang hanya bisa mencintai Marcus, hanya itu" balas Kevin.
Keduanya berciuman, menyalurkan rasa sayang yang begitu kuatdan begitu dalam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
