Mata Krsytal menyusuri setiap sudut kantin kantor. Berharap menemukan sosok yang sudah sekitar dua minggu ini menghilang dari pandangannya
"Gak ada, Tal. Doi kalo makan di luar."
Ucapan Sulli membuat gerakan kepala Krystal yang lagi nengok ke kiri, berhenti seketika.
"Ha? Apaan?" Krystal pura-pura gak paham omongan Sulli.
Ya iyalah, malu ketahuan nyariin.
"Lo lagi nyariin Kai kan? Mata lo dari tadi lirik sana lirik sini," cibir Sulli.
Busted. Krystal panik dikit.
"Abis dibilang cantik lo langsung meleleh nih, Tal?" kali ini Seulgi bersuara.
"Nggah lah ya!" sergah Krystal.
"Hoo..." Sulli dan Seulgi memasang tampang meledek.
Tapi bener sih kata Sulli. Krystal memang lagi nyariin Kai yang tiba-tiba ngilang dari peredaran.
Ya Krystal ngerti, Kai memang jarang ada di kantor. Tapi masa lama banget sih gak keliatan? Di pantry pun gak pernah ketemu.
Krystal jadi ngerasa ada yang hilang.
Eh, tapi bukan karena Krystal naksir Kai ya. Paling malas deh kalo Sulli sama Seulgi ngeledek gitu.
Krystal cuma ngerasa flat aja tanpa gombalan-gombalan Kai di kantor.
Cuma itu kok.
"Udah nemu belum, Tal. Account instagramnya?" tanya Sulli.
Kebiasaan mereka, kalo ada cowok yang menarik perhatian biasanya suka nyari di instagram buat kepo lebih lanjut.
"Udah," jawab Krystal tanpa pikir panjang, asyik mainin sendok garpunya di piring.
Sadar akan jawabannya, Krystal langsung mendongak dan mendapati tatapan ketahuan-lo-ya dari Sulli dan Seulgi.
"Gue cuma penasaran aja," Krystal gak mengelak, percuma.
"Iya.. iya," Sulli mengangguk paham.
"Terus apa yang lo dapet?" tanya Seulgi.
"Cuma 3 foto, semua pemandangan. Postingan terakhir juga sekitar 7 bulan lalu," jawab Krystal.
"Cari bagian tagging-nya dong," saran Sulli sang pakar stalking social media orang.
"Udah, tapi no photos. Di setting biar orang gak bisa tag kayaknya," jawab Krystal.
"Misterius banget. Pasti zodiaknya scorpio nih," komentar Sulli.
"Yah, jadi gak tau dong doi udah punya pacar apa belom," ujar Seulgi.
"Pacar doang mah masih bisa nikung. Kalo punya istri, kelar udah. Mending lo cari yang lain, Tal," Sulli menepuk lengan Krystal.
Krystal mengerutkan keningnya.
"Dih apaan sih? Siapa juga yang mau nikung?"
"Kita temenan udah lumayan lama ya. Keliatan nih, lo kemakan umpannya si Kai," seloroh Seulgi.
"Nggak kok!"
"Yuk, gue temenin ke pujasera belakang kantor. Kai biasanya makan disitu," ajak Sulli.
Krystal mendelik.
"Kok lo bisa tau dia suka makan disitu?"
"Tau dari Minho, Tal. Duh sensi banget, gue gak makan temen kok, Tal."
FYI, Minho itu gebetan Sulli.
"Lah, Minho kenal?" tanya Seulgi.
Soalnya Minho anak project, bukan anak marketing.