♡Spesial Chapter♡

255 32 12
                                    

Karna ini spesial chapter jadi terserah kalian mau vote atau ngga. Gue bikin ini untuk orang yang spesial. Salah satu orang yang ngedukung gue. Dan sekarang adalah hari spesial dia panwinkdeep_.
.
.
.
.
.
.
.
.

Pada umumnya sepasang kekasih itu selalu mesra - mesraan jalan berdua. Keliling kota menghabiskan bensin.
Pada umumnya gitu ya. Tapi ngga buat pasangan Kevin dan Rissa yang cuman modal sayang doang.

Mereka sih mesra - mesraan tiap jam, tiap menit, tiap detik. Tapi mereka gak bisa jalan - jalan di karenakan mereka semua banyak yang sibuk ini itu dan ngurusin ini itu. Karna mereka gak cuman ngurusin percintaan aja. Tapi banyak lagi tugas yang di kerjain. Sampai pada waktunya mereka mulai ada masalah yang menghampiri hubungan mereka.

"Ay, jalan yuk" kata Kevin yang gelendotan di tangan Rissa

"Nanti ya. Lagi banyak tugas" jawab Rissa sambil melepaskan tangan kevin.

"Ay, sibuk ngga. Jalan yok" ajak Kevin

"Nanti yang. Aku sibuk" jawab Rissa

Sampai terakhir kalinya Kevin ngajakin Rissa jalan tapi masih ditolak sama Rissa dan membuat mereka ribut kecil di dalam ruangan kelas mereka

"Ris, masih sibuk? Oh sibuk tau kok. Gak bisa jalan kan. Kamukan sibuk sama yang lain dengan alasan tugas" kata Kevin lalu melewati Rissa

Langsung saja Rissa berdiri dari tempat duduknya dan meninggikan suaranya

"Lo tu gak bisa banget ya ngertiin gue. Gue tu sibuk nugas bukan sibuk jalan sama cowok laen. Emangnya elo yang sibuk sama bucin - bucin elo. Kalo ngomong coba di filter mas. Gue selama ini udah nahan - nahan ya. Emosi gue sama sikap elo. Coba kek kasih gue waktu untuk ngerjain tugas gue. Baru jadi pacar aja lo sibuk banget sama kegiatan gue. Gimana jadi laki gue hah?" Kata Rissa yang membuat teman - teman kelasnya memperhatikan mereka berdua dan memilih untuk meninggalkan mereka berdua.

Muka Kevin sudah memerah. Nafasnya sudah tidak teratur lagi. Emosinya sudah meluap

"Apa lo bilang?! Ngertiin elo? Woi gue tuh udah ngertiin elo tau gak sih hah. Sampe kapan gue harus ngertiin elo. Sedangkan elo pernah gak sedikit ngertiin gue?! Yang lo lakuin tu cuman bisa ngoceh nyerocos salah paham terus sama gue! Sudah gue tahan - tahan ya selama ini! Kalo lo gak mancing. Gak bakal gue kek gini. Mulai sekarang lo pikir baik - baik dulu baru ngomong sama gue. Gue pergi. Jaga diri lo" ucap Kevin yang langsung saja meninggalkan Rissa dan sedikit menendang daun pintu yang sedikit terbuka.

Rissa cuman melihat punggung Kevin yang lama - lama menghilang. Rissa pun duduk lalu menyadarkan kepalanya di meja yang tangannya menjadi bantalan kepala Rissa.
Air matanya gak bisa di bendung lagi. Saat itu yang di lakuin Rissa cuman menangis.

"Bodohnya aku membuat Kevin marah" ucap Rissa memejamkan matanya

Ternyata Rissa ketiduran di kelas kurang lebih 15 menit. Tangannya keram karna ketindihan kepalanya.
Tapi yang anehnya disini tangan Rissa seperti ada yang memegang. Pelan - pelan ia membukakan matanya dan ternyata ada Kevin di hadapannya yang juga tertidur. Dia menatap muka Kevin dengan dalam. Di dekatkan mukanya dan membiarkan jarak beberapa senti di antara wajah mereka.

 Di dekatkan mukanya dan membiarkan jarak beberapa senti di antara wajah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bad Boy And Good GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang