Best Friend(8)

123 9 0
                                    


Yaa... Ini Adalah Hari Ke 5 Gue Izin Sekolah Dan Kaki Gue Udah Lumanyan Bisa Buat Jalan, Tapi Ya Gitu Masih Pake Perban Buat Nutupin Kaki Caca Yang Belum Sembuh Total Dari LukaNya. Dan Tentang Vico, Dia Benar Benar Menepati UcapanNya Dia Slalu MenjengukKu setiap Pulang Sekolah Selama Seminggu Ini.

Dan Kini Vico Sedang Berada Di Dekat Caca Duduk Di Atas Ranjang Milik Caca, Sambil MemainKan GameNya.

Tidak Lama Kemudian Tiba Tiba Pintu Caca Terbuka Dan Terlihat lah Sosok Cowo Yang sangat Ia Rindukan Di Sekolah.

"Rehan...!" teriak Caca Girang.

Rehan Mendekati Ranjang Caca, Vico Yang Melihat Kedatangan Rehan Pun Langsung Berpindah Tempat ke kursi meja belajar Caca Dengan Masih MemainKan Game nya.

Saat Rehan Tepat berada di dekat Caca, Caca Langsung merentangkan TanganNya Kode Minta di peluk, dan Rehan pun memeluk Caca Yang Berada Di Atas Ranjang.

"Rehan! Gila Gue Kangen Banget Sama Elo, Lo Jahat Han Kenapa Baru Sekarang Coba DatengNya, Lo Gak Kangen Sama Gue Yahh" ujar Caca Panjang Lebar Saat Berada Di Pelukan Rehan.

Rehan Melepaskan PelukanNya Terlebih dahulu.

"Cerewet" Ujar Rehan Sambil Mencubit Pipi Caca Karna Sudah Kepalang Gemas Dengan Tingkah Caca.

"Huh" Caca Mendengus Kesal.

Yaaa... Menurut Caca Rehan Adalah Sahabat TerbaikNya, Dia Teman Pertama Saat Caca Masuk SMA Tunas Harapan. Caca Sangat Menyayangi Rehan, Silvi, Dan Juga Tasya. Tapi Kepada Rehan Caca Selalu Nyaman Jika Berada Di DekatNya.

Tak Lama Kemudian Dua orang sahabat perempuanNya masuk kedalam kamar Caca.

"Kyaaa...Silvi...Tasyaa" Ujar Caca Begitu Senang Saat Melihat Kedatangan Kedua SahabatNya Itu.

Mereka Bertiga Pun Berpelukan tampakNya mereka memang saling merindukan, Dan Mereka Melepas Pelukan Mereka Kepada Caca.

Tanpa Di Sadari Oleh Ke 4 Sekawan Itu Vico Tersenyum Senang Saat Melihat Caca Bahagia Karna Kedatangan Para SahabatNya.

"Kapan Lo Berangkat Ca, Kangen Ngumpul Ngumpul Di Kantin Tau" Ujar Tasya.

"Iyah Bener, Lo Juga Punya Utang Cerita Ke Kita Kita Tentang Kaki Lo Ini" Ujar Silvi Menimpali ucapan tasya.

"Heheh" Caca Hanya Tertawa Renyah Saat Kedua SahabatNya Merindukan Caca.

"Btw Kasian Juga Tuh Si Rehan Kagak Ada Lo Kaya Gak Bersemangat Banget IdupNya Hahahah" Ujar Tasya Meledek Rehan, Dan Di Hadiahi pelototan Indah Dari Rehan.

"Tuh Kan Salting Dia" Ledek Tasya Sekali Lagi.

"Hahah" Lagi Lagi Caca Hanya Tetawa Renyah.

Cukup Lama Mereka berbincang bincang, melepas rindu dan bercerita kejadian kejadian di sekolah selama Caca Libur Di Rumah Karna KakiNya, Hingga Pada AkhirNya Tasya Mengosipi Raka Sang KETOS, Tanpa Di Sadari Vico Menguling Pembicaraan Mereka.

"Lo Tau Gak Ca??" Ujar Tasya Kepada Caca.

"Enggak Kan Lo Belum Cerita" Ujar Caca Polos Di Sertai Cengiran GaringNya.

"Yey MakanNya Dengerin Dulu" Ujar Tasya Kepada Caca.

"Iya Iya Apaan??" Ujar Caca Antusias.

Mengapa Tasya Mengosipi Sang Ketos PasalNya Karna Mereka BerEmpat Termasuk Rehan Juga Sudah Mengetahui Jika Caca Menyukai Raka, Namun Silvi Dan Rehan Tak Ikut Mengosip Di Karenakan Karna Silvi memang Anti mengosipi Cowo, Dan Rehan Masa Iya Dia Gosipin Cowo Kan Nanti Gak Lucu Hahah, Tapi Memang Di Karenakan Rehan Menyukai Caca Dalam Diam, Jadi Untuk Itu KeduanNya Memutuskan Untuk Mendengarkan Saja.

"Kak Raka Itu Ternyata Punya Adik Ca Tapi Ntah Siapa Belum Ada Yang Tau, Yang Pasti Dia Itu Sekolah Di SMA kita, Sumpah Gue Penasaran Banget Siapa Dia" Ujar Tasya Panjang Lebar Kepada Caca.

"Ohh..Cowo Cewe??" Caca BertaNya Kepada Tasya.

"Ntah Lah Gue Juga Gak Tau"
Jawab Tasya.

Ada Keheningan Beberapa Detik Di Antara Mereka Hingga Pada AkhirNya Caca Bersuara.

"Eumm Gue Putusin Besok Gue Berangkat Sekolah" Ujar Caca Yang Tiba Tiba Begitu Saja Membuat Para SahabatNya Dan Vico Terkejut. PasalNya Caca Izin Satu Minggu Tapi Ini Baru Hari Ke Lima Caca Izin, Dan KakiNya Juga Belum Sembuh Total.

"Enggak Enggak Engggak, Lo Gak Boleh Berangkat Sekolah Dulu Sebelum Kaki Lo Bener Bener Sembuh" Ujar Vico Secara Tiba Tiba Juga Yang Lagi Lagi Mengagetkan Ketiga SahabatNya Termasuk Caca.

"PokokNya Besok Gue Pengen Sekolah" Ujar Caca Membantah.

"Caca Lo Belum Sembuh Betul" Ujar Vico Penuh Pengertian.

"Yakan Semua Ini Gara Gara Kaka" Ujar Caca Kesal.

"Maka Dari Itu Gue Punya Tanggung Jawab Gede buat Jagain Lo" Ujara Vico Meng SkakMat Hingga Caca mengembungkan PipiNya Kesal.

'Nyebelin Juga Nih Orang' Batin Caca.

Para SahabatNya Hanya Diam Melihat Aksi Debat Antara Vico Dan Caca.

"Yaudah Ca Mending Lo Dengerin Deh Kata Kata Kak Vico" Ujar Tasya Menyetujui Ucapan Vico Di Ikuti Anggukan Oleh Para SahabatNya Termasuk Vico Juga.

"Ca KayakNya Kita Balik Dulu Yahh??" Silvi Berpamitan Kepada Caca.

"Yahh Buru Buru Banget Sih" Ujar Caca.

"Besok Gampang Kita Jenguk Lagi Ko Ca" Ujar Rehan Kepada Caca, Dan Di Ikuti Anggukan Oleh Kedua SahabatNya.

"Oke" Caca Pasrah, Masa Iya Caca Larang Kan Nanti Gak Lucu Jadinya.

Para SahabatNya Pun MeninggalKan Kamar Caca, Tapi tidak Dengan Vico.








Sampai Sini Dulu Ya Guys Ceritanya,, Maaf part ini lendek soalnya author Lagi Males Ngetik Wkwkwk...

jangan Lupa Vote And komenNya Oke??

Go Kepoin Teruss..!!
Selamat Membaca:)

'Salam Umammy'

CANTIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang