KantinSekolah...
Caca,Silvi Tasya Dan Rehan Sedang Duduk Di Meja Kantin Yang Berada Di Tengah Tengah.
"Ehh Guys Gue Beli Baso Dulu Yak??" Caca Beranjak Dari Tempat DudukNya.
"Ah Elu Mah Tadi Kagak Sekalian" ujar Tasya.
"Hehehh" Caca Tertawa Renyah.
"Mau Gue Anter Ca??" Tanya Rehan Kepada Caca Yang Sudah Merubah Posisis DudukNya Menjadi Berdiri.
"Enggak Han Gue Sendirian Aja Yah??" Tolak Caca Halus Supaya Rehan Tak Tersinggung.
"Okeh" Jawab Rehan Lalu Kembali Duduk.
Caca pun pergi ke Bi Minah, bibi kantin penjual baso.
"Bi Baso Satu Porsi,Yang Pedes Ya Bi" ujar Caca Kepada Bi Minah.
"Siap! Bentar Ya Neng?" Jawab Bi minah lalu membuatkan baso pedas untuk Caca.
Tak Butuh Waktu Lama Baso Yang Di Pesan Sudah Berada Di Tangan Caca, Caca Pun Langsung Melangkah Kan KakiNya Kembali ke meja Yang Tadi Sempat dia tinggal beserta teman temanNya. Dengan Sangat Berhati Hati Caca Memerhatikan Mangkok Baso Itu Supaya Tidak Tumpah Karna Itu Sangat Panas.
Tapi Tiba Tiba Dari Arah Berlawanan Bahu Caca Tertubruk Oleh Seorang Cowo Berperawakan tinggi Agak Kekar....
PiYAAARRR!!!!
Mangkok Baso Yang Caca Pegang Dengan Hati Hati AkhirNya Pecah Dan Kuah Baso Yang Masih Panas Itu Menumpahi Pergelangan Kaki Sebelah Kanan Caca Sehingga Menghasilkan Luka Melepuh Yang Cukup Parah.
"AAWWW!!!" Teriak Caca Kesakitan Nan Kepanasan Sehingga Caca Merubah PosisiNya Menjadi Duduk.
"Maaf Maaf" Cowo Yang MenabrakNya Tadi MerengkuhKan BadanNya MengsejajarKan Tinggi Caca.
"MakanNya Kal___" Suara Caca Terpotong Saat Melihat Siapa Cowo Yang MenabrakNya.
"Kak Vico" Batin Caca Melotot Dan Reflek Menutup MulutNya Karna Ternyata Yang MenabrakNya Adalah Vico Yang Terkenal Sebagai BadBoy Di SMA Tunas Harapan.
"Maaf, Ayo Ke UKS? Biar gue obatin di sana?" Ujar Vico Dengan Wajah Yang Sangat merasa Bersalah Namun Tetap Terlihat Sangat cool, Mengulurkan TanganNya.
Caca Masih terkejut Tak Bergeming.
"Ayo Hey??" Ujar Vico Sekali Lagi yang mampu Membuat Caca Tersadar dari lamunanNya.
"Ehh?" Caca Pun Meraih Tangan Vico Sedikit Ragu.
Saat Caca Berhasil Berdiri Ternyata Kaki Kanannya Sangat Terasa Sakit Sehingga Caca Kehilangan KeseimbanganNya lalu Jatuh Ke Dada Bidang Milik Vico, Dan UntungNya Vico Dengan Sigap MenahanNya Sehingga Caca Tidak Terjatuh Ke Lantai, Caca Terpanah Melihat Bola Mata Vico Yang Berwarna Coklat Pekat.
"Sakit Banget Yahh??" Ujar Vico Yang Kesekian KaliNya Membuat Lamunan Caca Buyar, Saat Caca Tersadar Dari LamunanNya Caca Hanya Mengangguk pelan Sebagai JawabanNya, Di Karenakan Caca Bingung Harus Menjawab Apa.
Siswa Siswi Yang Melihat Kejadian Itu Di Kantin Pun Merasa Iri Kepada Caca, Bahkan Banyak Yang Membicarakan Caca Saat Melihat Kejadian Itu.
Karna Kemungkinan Caca Untuk Berjalan Sangat Kecil Karna KakiNya Yang Luka Cukup Parah, Dengan Gerak Cepat Vico Pun Langsung Menggendong Caca Dengan Kedua TanganNya Di Depan Dada BidangNya Tanpa Persetujuan Dari Caca Terlebih Dahulu. Reflek Caca Merangkul Leher Vico Dengan Tatapan Agak Melotot Karna Terkejut Vico MenggendongNya Ke Ruang UKS, AwalNya Caca Ingin Memberontak Namun Ia Urungkan Karena KakiNya Yang Mulai terasa perih. Vico Pun MelangkahKan KakiNya Ke Ruang UKS.
Jantung Caca Kini Bekerja Lebih Cepat Dari BiasaNya, Seburat Merah Mungkin Telah Tercetak Jelas Di PipiNya Karna Tersipu Malu Karna Perlakuan Vico. Tatapan Caca Tak Kian Terlepas Dari Bola Mata Vivo Yang Amat Teduh Untuk Di Pandang. Wajah Vico Yang Termasuk Dalam Kategori Tampan Pun Masih Terlihat Tampan Saat Ia Merasa Khawatir Sekaligus Merasa Bersalah Karna Tak Sengaja Telah MenabrakNya .
Caca Masih Memperhatikan Bola Mata Vico Yang Sejak Dari Tadi Terfokus oleh jalan di sepanjang Koridor Yang Di LewatiNya Hingga Pada AkhirNya......
"Tap!"
Bola Mata Mereka Berdua Pun Bertemu Dalam Satu Titik, Jantung Caca Pun Semakin Berdetak Tak Karuan, Reflek Caca Pun Memalingkan PandanganNya Ke Arah Lain.
"Mimpi Apa Gue Semalem Bisa Sedeket Ini Sama Ka Vico, Ya Tuhan.. Udah Dong Deg Deg-an Nya Nanti Kalo Dia Denger Gimana?? Bisa GR Dia Nanti" Batin Caca Bermonolog Dalam HatiNya. Dia Akan Merutuki DiriNya Sendiri Jika sampai Vico Mendengar Detakan JantungNya Yang Melewati Batas Wajar.
Di Sepanjang koridor yang di lewati Vico dan caca, siswa siswi SMA Tunas Harapan Mendadak Langsung Heboh Saat melihat caca yang konon kataNya Murid Baru Di gendong Oleh Vico Salah Satu Most Wanted.
"OMG....!!! Siapa dia yang ko di gendong mbeb gue!!"
"Siapa Sih Tuh Cewe Kecentilan Banget!!!"
"Ihh beruntung yaa jadi dia bisa di gendong gitu sama ka Vico"
"Pegangin gue pegangin gue!! Yaa ampuuun... Apa apaan nihh my prince gue ko ngegendong cewe siii"
Yaa kurang lebihnya itu lahh ocehan ocehan yang dominan dari siswi Lebih Tepat ya Para Fans Vico Karna melihat kejadian Itu.
"Udah Jangan Lo Dengerin Yah" Perintah Vico Kepada Caca Yang Di Jawab Dengan Anggukan Dari Caca Sebagai JawabanNya.
Sampai lah mereka berdua di ruang UKS, Vico pun Menurunkan Caca Di Atas Ranjang UKS, Setelah Itu Vico berJongkok di hadapan caca dan membuka sepatu sebelah kanan Milik Caca, Caca Yang Di Perlakukan Seperti Itu pun Lagi Lagi Cengo Tak bergeming sambil memperhatikan Vico, Vico Mengambil Peralatan Kotak P3K dan mengambil air dingin dengan mangkuk.
"Aww!" Pekik Caca Kesakitan Seketika Itu Pun Lamunan Caca Buyar Saat Merasa Ada Suatu Benda Mengenai Kulit MelepuhNya.
"Tahan Oke??" Jawab Vico Penuh Berhati Hati saat mengompres luka Caca Dengan Air Dingin Dan MembalutNya Dengan Perban Untuk Sementara Waktu.
"Fiyuhh...Selesai" Ujar Vico Menyeka KeringatNya Yang Sejak Tadi Menetes Saat Selesai Mengompres dan membalutkan perban di kaki jenjang milik Caca.
"Thanks Ka" Caca Berterima Kasih Kepada Vico Yang Telah Bertanggung Jawab Mengobatinya.
"Maaf Ya?? Gue Gk Sengaja Tadi" Vico Meminta Maaf Tuk Yang Kesekian KaliNya,Karna Dia Sangat Merasa Bersalah.
"Gak Papa Kak, Santai Aja hemm" Caca Tersenyum Manis Sekali, Sehingga Membuat Vico Tak Bergeming Untuk Beberapa Detik, Tak lama Lalu Vico Tersadar dari lamunanNya.
Setelah Itu Vico Pergi Mencari Kursi, Vivo Menarik Kursi Yang Berada Di Samping Meja Yang Banyak Di LetakanNya obat obatan, Dan Vico Duduk Di Depan Caca, Sehingga Posisi KeduaNya Berhadap Hadapan, Lalu Dia Membuka Topik Pembicaraan.......
"Eummm.........
•
•
•
•
•
•
•"Eummm.... Apa Hayooooo..... hahahh:V
Sampai sini dulu yaaa part kali ini hahahhh maaf kalo ada yang ngerasa part ini di gantungin,, huhuu tenang ajah aku bakal tanggung jawab deh di part selanjutnya karena rasanya di gantungin tu emang gak enak yaaa guyss...halah ngomong apaan lah... Di Part SelanjutNya "VICO POV" wah Gimana Tuh Yahh....
Go kepoin Terus yaa Guys..!!
Selamat Membaca:)
Salam jijay"Umammy"

KAMU SEDANG MEMBACA
CANTIKA
General FictionMenceritakan Tentang Kisah Asmara Seorang Gadis Cantik Jelita Yang Sangat MengemasKan Bernama "CANTIKA AULIA PUTRI" Dia Gadis Berponi Dengan Rambut Yang Sering Dibiarkan Tergerai Begitu Saja Hingga Angin Dengan Mudah MenerpaNya. Tak Lupa Dengan Mat...