Ternyata Dia Baik(7)

116 8 0
                                    

"Jadi Begitu Kak..."

Lanjut Caca Setelah bercerita panjang lebar kepada Vico...

Dan Vico Hanya ber 'Oh' panjang, sambil mengangguk Anggukan kepalanya .

Jujur Caca kesal saat melihat tanggapan Vico Yang hanya seperti itu, tapi Harus Gimna Lagi Dia Baik.

"Huh" Caca Mendengus Kesal.

"Hehe" Vico sepertinya mengerti mengapa Caca Mendengus Nafas Dalam sehingga Vico Tertawa Renyah.

"Di Minum kak" Ujar Caca mempersilahkan Vico minum karna memang minuman beserta cemilannya sudah datang saat dia sedang bercerita tadi.

"Ok" jawab Vico yang langsung menengguk minuman Yang sudah di sajikan Di Atas Nampan.

Caca memperhatikan Vico Terang Terangan saat melihat vico yang dengan santai menengguk minum yang sudah di sajikan tadi,
Dan dengan cepat Caca mengalihkan pandangannya ke arah lain saat Vico selesai minum, Vico Menengguk Habis dan menaruhnya ke tempat semula, lalu Vico Menatap Caca Sebentar Lalu Menarik Kaki Caca keatas pangkuanNya.

"Eh" Caca Terkejut Dengan Perlakuan Vico, Lagi Lagi Jantung Caca Berdetak lebih cepat dari biasaNya, Ntah Apa MaksudNya Caca Pun Enggak Tau.

Ternyata Vico Mebuka Perban Di kaki Caca Lalu Mengoleskan Obat Di KakiNya Dan Mengganti Perban Yang Baru.

"Gue Pamit Pulang Dulu Yah" Ujar Vico.

"Oh Oke, Hati Hati Kak" Jawab Caca Sedikit Lesu Saat Tau Vico Akan Pulang.

"Istirahat Yang Cukup, Selama Seminggu Lo Gak Usah Berangkat Sekolah Biar Gue Yang Bakal Minta Izin Buat Penyembuhan Kaki Lo Itu, Dan Setiap Pulang Sekolah Selama Seminggu kedepan Gue Usahain buat Sering Jenguk Lo" Ujar Vico.

CacaPOV

AwalNya Gue Emang Ragu, Tapi Setelah Gue Pikir Pikir Ka Vico Itu Baik, Dan PerkiraanKu Tentang Badboy Sekolah Itu Gak Semuanya Benar, Karna Buktinya Ka Vico Ajah baik sama gue, Bahkan gue gak nyangka atas semua perlakuanNya Ke gue Yang Lembut.

AuthorPOV

Dan Vico Pun meninggalkan kamar Caca.

Saat mobil Vico meninggalkan perkarangan rumah Caca, Hanya Selisih 3 Menit Mobil Milik Ferry Masuk Ke Dalam Perkarangan Rumah Kedua Orang tuanya Itu.

Tapi Ferry Turun Dari MobilNya itu tidak sendirian melainkan bersama Dino sahabatnya.

SkipRuangTamu...

"Biiiii...???" teriak Ferry Memanggil Bi inem, bi inem dengan tergesa gesa menghampiri Ferry anak pemajikanNya.

"Iya Den" Jawab Bi Inem.

"Caca Udah Balik?" Ujar Ferry Sesopan Mungkin.

"Sudah Den, Non Caca Di Dalam Kamar Sedang Istirahat" Ujar Bi Inem Kepada Ferry.

"Okeh" Jawab Ferry Tak Berkepanjangan.

"Bibi Ke dapur Dulu Ya Den Mau Buatkan Minuman, Untuk Aden Dan Teman Den Ferry" Ujar Bi Inem Pamit.

Ferry Menganggukan KepalaNya.

"Ahh Jadi Ngerepotin Bi" Kini Giliran Dino Yang Angkat Suara.

"Enggak Ko Den" Ujar Bi Inem.

Bi Inem pun Pergi Ke Dapur mengambilkan minum.

"Eh Gue Ke Kamar Ade Gue Dulu Ya Di" Ujar Ferry kepada Dino

"Eh  Eh Bentar,, Lo Bilang Apa Adek??" Ujar Dino Kepada Ferry Terheran Heran Karna Setau Dino Ferry Tak Memiliki Adik Karena Setiap Vico Dan Dino ke Rumah Ferry, Dino Tak Pernah Melihat Ada mahluk lain selain Ferry, Bi Inem Sama Mang Dudi.

"Ah Yang bener Lo??" Ujar Dino Tak Percaya.

"Iyah" Jawab Ferry singkat jelas dan padat.

"Gua Ikut Laaa, Sekalian Mau Kenalan hehe" Ujar Dino Sambil Mengeluarkan Cengiran DevilNya.

"Kalo Beneran Iya Lo Punya Adik Vico Bakal Ketinggalan Berita Nih Hahah" Ujar Dino Tertawa Renyah.

PasalNya Karena Vico Saat Jam Istirahat Pertama Sudah Menghilang Ntah Kemna.

"Yaudah Ayo Ikut Kampret!" Ujar Ferry Berintonasi Agak Tegas.

"Ehh Santai Atth Mas Broo" Ujar Dino Cengengesan.

SkipDiDepanKamarCaca...

"Caaaa...?!?" Teriak Ferry Dari Luar Tidak Lupa Dengan Dino Yang Sudah Setia Bertengger Di Belakang Ferry.

"Paan Bang!?" Teriak Caca Dari Dalam KamarNya.

"Gue Masuk Yak?!" Teriak Ferry Sekali Lagi.

"Yaelah Bang Tinggal Masuk Ajah, Kagak Gua Kunci kok" Ujar Caca Dari Dalam.

Saat Ferry Masuk Alangkah TerkejutNya Dia Saat Melihat  Pergelangan Kaki Caca Di Baluti Perban.

Sedangkan Dino Terkejut Karna Ternyata Ferry Benar Benar Memiliki Adik Yang Sangat Cantik Bahkan.

"Gilaa... Beneran Ternyata Lu Punya Adek Fe" Ujar Dino So Dramatis 'Ew Hahah

Ferry Hanya Berdecak Kesal.

"Ini Kenapa De?" Tanya  Ferry kepada Caca.

"Kena Air Panas" Jawab Caca Santai Sambil Nyengir Nyengir Garing, namun itu sangat menggemaskan.

"Bego Sih Lo, Ceroboh Banget" Ujar Ferry Yang Membuat Kedua SahabatNya Melongo Seketika.

"Dih Bangsad Lo Bang" Decak Caca Kesal.

Dan Kini Dino Melotot Saat Mendengar Dialog Antara Kaka Beradik Ini.

"Biasa Ajah Setan" Ferry Menoyor Kepala Dino Hingga Terjungkal.

"Siapa Kak?!" Tanya Caca Memastikan Bahwa Dia Ini Dino Yang KataNya Satu Genk Dengan Ferry Dan Vico.

"Kenalin Gue Aliando Hahah,, panggil aja Abang Dino" Seperti BiasaNya Dino Memang agak Geser OtakNya.

"Apa apa an si lu! Jangan goda goda adek gua setan!"Ujar Ferry tak santai.

Caca hanya tersenyum kecil melihat kelakuan kedua pria di depannya.

"Oh Ya Kak Tadi Dapet Salam Dari Ka Vico" Ujar Caca Mengembangkan SenyumNya.

"Apah Vico?! Wahh Ternyata Gue Kecolongan Bung, Pantes Aja Tu Bocah Udh Ngilang Di Sekolah Tau TauNya Ke Rumah Ferry Sama AdekNya" Dino Mendecak Kesal Karna Dia Salah Perkiraan.

"Ngapain Ke Sini?" Tanya Ferry kepada Caca.

Dan Caca Menceritakan Kejadian Tadi Siang Bersama Vico Kepada Ferry Hingga Sampai Di Rumah.

"Ohh Begitu,Untung Tanggung Jawab Dia" Ujar Ferry Kepada Caca.

Ferry Yang TadiNya Ingin Memarahi Vico Dia Urungkan Karana Ferry pikir Vico Tidak Sengaja Dan Untungnya Dia Bertanggung Jawab Kepada AdikNya tersayang.

Dan Yang Di Lakukan Dino Hanyalah Tercengang.







Kyaaaa.... Sampe Sini Dulu Ya Part Kali Ini Semoga Kalian Suka.

Jangan lupa vote And KomenNya Yaa...
Go Keloin Terus Guyss!!!!

Selamay Membaca:)

                                          Salam

"Umammy"

CANTIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang