Ruang Waktu

dua puluh dua.

Kamu yang mempermainkan, aku yang di permainkan.

Seharusnya yang patah hati disini itu aku bukan kamu.

Kamu sedang bermain-main dengan karma, sampai kamu lupa kalau saya adalah makhluk hidup bukan benda mati.

Terserah, sekarang saya tidak peduli lagi.

Saya sedang berusaha.

Berusaha menahan agar diri ini tidak semakin berlarut dalam luka.

Kalau kamu ingin pergi.

Pergilah.

Tidak usah pamit.

Saya sudah menebaknya dari awal.

Tidak perlu bersusah-susah memberi kode untuk pergi.

Tenang. Aku tak akan sakit.

Mungkin hanya sedikit, namun tak apa.

Lebih baik begini.

-Surabaya, 21 Oktober 2018.
Shafira 🐳