Bab I : Hai, Gue Reta!

21.1K 721 12
                                    

Hai, nama gue Reta. Lengkapnya Floreta Putri Mahendra. Umur gue sekarang 25 tahun. Gue cantik, pintar, dan terkenal sebagai pengacara wanita terhebat di Indonesia. Bukan menyombongkan diri, tapi itu fakta yang gue ketahui dari masyarakat. Gue juga merasa itu lebay banget, tapi ya sudah. Biar saja opini mereka yang bekerja.

Hm... keluarga gue masih lengkap. Daddy dan Mommy sangat sehat. Gue punya kakak kembar, Aurega Putra Mahendra. Biasa dipanggil Rega. Terus gue punya adik yang ga lucu sama sekali, Arya Pradipta Mahendra. Arya punya tunangan yang sudah diangkat menjadi anak di keluarga gue, namanya Natasha Disti Mahendra. Natasha juga punya adik yang udah diangkat menjadi anak di keluarga gue. Namanya Rama Putra Mahendra dan Sinta Putri Mahendra. Kembar.

Heran kan namanya bisa mirip-mirip gitu? Gue juga heran tapi mungkin itu yang namanya takdir.

Oh, lanjut.

Gue dan Rega itu kembaran yang bikin iri banyak orang. Kenapa? Karena kata orang-orang sih gue sama Rega itu kayak pasangan. Cantik dan ganteng. Sama-sama pinter. Sama-sama pengacara. Saling melengkapi dan membantu. Selalu bersama. Intinya mereka mau bilang kalo gue sama Rega itu soulmate. Apalagi gue sama Rega itu kembar identik, yang makin membuat banyak orang salah paham mengira kita berdua jodoh!

Mereka terlalu lebay ngasih opini. Jelas-jelas gue sama Rega itu sodara. Ya pasti saling melengkapi dan membantu lah! Juga pasti selalu bersama, namanya juga dia kakak gue dan gue adik dia! Kadang gue mikir, mungkin karena opini seperti inilah makanya kerjaan gue sebagai pengacara makin numpuk. Opini selalu membuat orang-orang salah paham dan menimbulkan tindak kejahatan.

Tapi jujur, gue sama Rega itu punya ikatan batin yang kuat. Pake banget. Beda sama Arya, adik gue. Gue ga usah susah-susah ngomong, Rega udah ngerti apa yang gue maksud. Itu menurut gue sangat efektif! Saat gue kesel, marah, sedih, seneng, tanpa gue ungkapin pun Rega tau. Saat gue bingung mau jawab pertanyaan orang tua gue, Rega bisa jawabin buat gue. Sebaliknya juga gitu. Itu tuh yang bikin gue sama Rega ngerasa nyaman satu sama lain.

Oh! Gue kira gue sama Rega doang yang punya ikatan batin kayak gini, ternyata adik kembar gue, Rama dan Sinta, juga punya ikatan batin kayak gini. Malah gue sama Rega punya ikatan batin sama adik kembar gue itu. Keren kan? Jadi gue ngerasa kayak kembar empat gitu!

Sedikit cerita lain tentang keluarga gue.

Daddy itu pengusaha yang sangat sukses. Businessman gitu deh. Cabangnya banyaaaakkkkk banget ada di seluruh Indonesia. Daddy mau ngasih perusahaannya itu ke anaknya, Rega. Tapi Rega nolak, karena dia mau jadi pembela kebenaran alias pengacara. Daddy ga putus asa, dia mau ngasih ke gue, tapi gue sama Rega emang dasarnya sehati. Gue mau jadi pembela kebenaran juga.

Mommy gue yang pinter itu langsung menyuruh adik gue, Arya, yang nerusin. Tapi sama, Arya nolak. Dia pengen menolong orang-orang terluka akibat kelakuan gue dan Rega jadi pengacara, alias dia mau jadi dokter! Alhasil, Daddy dan Mommy putus asa.

Kejadian itu berlangsung dua ato tiga tahun yang lalu. Saat itu adik gue yang ga lucu itu minta nikah sama cewek yang bahkan keluarga gue ga kenal! Gue dan Rega yang baru aja nyampe rumah karena udah lama ga pulang langsung syok saat denger dari Mommy! Rega ngehajar Arya gara-gara Arya bilang dia mau bertanggung jawab.

Apanya yang mau tanggung jawab?!

Arya ternyata mempermainkan gue sekeluarga. Karena Mommy ga bisa inget semua kata-kata Arya yang ternyata ada jebakan batman-nya, jadilah kami semua salah paham.

Natasha, cewek yang mau dinikahin sama Arya itu ternyata jadi yatim piatu karena Arya nabrak mamanya, satu-satunya orang tua yang dia punya. Makanya Arya mau tanggung jawab. Tapi kedua orang tua gue ngira, Arya udah ngelakuin yang 'iya-iya'. Hahahaha.

Loving You #2 : RetaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang