11.22 AM
Naeun baru saja kembali dari toko Tuan Jinyoung, tempatnya biasa memperbaiki alat musiknya yang rusak.Kemarin malam, Naeun diberikan kunci kamarnya yang berada dilantai dua.Sebuah kamar yang penuh dengan kenangan dan yang sudah lama kosong.Tepatnya semenjak Naeun memulai masa-masa SMA nya.
"Ah...kenapa biola ini tidak bisa diperbaiki lagi." Kata Naeun lemas, karena biola kesayangan nya itu tak bisa lagi diperbaiki.Butuh 6 bulan baginya untuk membeli biola itu.Naeun menabung setiap harinya.Ia tetap berkeras tidak ingin meminta uang pada orang tua nya demi membeli biola tersebut.
"Itu Hansol,kan?." Mata Naeun terfokus pada seorang pria yang menggunakan jaket hitam dengan topi.Sepintas, pria itu mirip seperti Hansol.Dia sedang berdiri didepan sebuah minimarket sambil merokok.Jaraknya dengan tempat Naeun berdiri tidak begitu jauh.
Naeun mendatangi pria yang diyakini nya adalah Hansol.Ditepuknya pundak pria itu pelan dan ia menoleh.
"Hansol-ah?."
"Naeun? Apa yang kau lakukan disini?." Hansol seketika panik.Ia benar-benar dalam masalah sekarang.Tadi malam, Hansol mengirimkan pesan pada Naeun bahwa ia akan berada di Boseong selama seminggu.
"Bukan nya seharusnya aku yang bertanya.Apa yang kau lakukan di sini?." Hansol menelan ludahnya sendiri.Entah alasan apa lagi yang bisa ia katakan.
"Hansol-ah, ayo kita..." Tiba-tiba saja seorang wanita keluar dari dalam supermarket tersebut.Ia membawa dua kantung plastik besar berisi barang-barang kebutuhan sehari-hari.
"Hansol-ah,siapa wanita ini?." Tanyanya menatap Naeun sinis.
"Aku adalah pacarnya!." Jawab Naeun. "Ya! Jelaskan padaku siapa wanita ini!." Perintah Naeun sambil menunjuk wanita tersebut.
"Kau tidak perlu menunjukku begitu! Kasar sekali...Ya, Hansol.Dia pacarmu?." Hansol terdiam seribu kata.Ini sungguh situasi yang tak pernah ia harapkan terjadi.
"Naeun-ah, aku mohon tenanglah...dengarkan aku dulu." Hansol memegang kedua tangan Naeun.
"Namanya Haejin.Dia adalah...dia...dia adalah temanku." Wanita yang bernama Haejin itu sontak memukul Hansol. "Apa kau bilang? Teman?."
"Dengar ya, dia ini adalah pacarku." Lanjut Haejin yang membuat Naeun menangis.Hansol berusaha menenangkan Naeun.Ia berusaha memeluk Naeun, namun Naeun menepisnya.
"Setelah apa yang kau lakukan padaku...kau jahat..." Naeun pergi meninggalkan Hansol dan Haejin sambil menahan tangisnya.
Setelah kepergian Naeun, Haejin meminta Hansol untuk pergi kerumahnya dan menjelaskan semuanya.
"Kita harus bicara."
-TBC
Berusaha untuk terus meng-update😊
Wajib tinggalin jejak👣
Saran dan kritik sangat berarti bagi author🌸
Gomawo😚
KAMU SEDANG MEMBACA
Always You
Fanfiction[SLOW UPDATE] Kesalahan yang membuat kebencian tumbuh dihatimu.Kau seperti orang asing bagiku, namun aku akan terus berharap padamu.Berharap kau kembali seperti dulu
