Always You

Berada di akhir bulan

2 minggu kemudian...

06.30 AM

Naeun terbangun 10 menit lebih lama dari biasanya.Pagi ini Hansol memasak sarapan pagi nya sendiri.Sedangkan Paman Han masih tertidur dikamarnya yang berada dilantai atas.Selesai memasak sarapan, Hansol mendatangi Naeun ke kamarnya dengan membawa sepiring roti bakar dan segelas susu hangat.Sesampainya dikamar, ia meletakkan nampan itu di nakas lalu duduk ditepi ranjang.

"Naeun-ah ireona...Sarapan pagi sudah siap.Ya, ireona Naeun-ah."
"Apa sudah pagi?." Naeun berbalik posisi menghadap Hansol.Ia kemudian bangun dengan posisi duduk.
"Ireona chagiya, ada roti bakar dan susu hangat untukmu." Naeun melihat nampan yang berada di nakas.Ia tersenyum.Ternyata Hansol masih peduli padanya.
"Pagi ini cuaca lebih dingin dari biasanya.Jangan lupa gunakan jaket tebal dan syal mu.Pakai kaus kaki juga celana panjang."
"Baiklah Dokter Jeon...aku mengerti."

                        🌸🌸🌸

Seoul, 26 November 2015

"Bibi Hwang,bagaimana kabar nya Naeun?."
"Dia baik.Sekarang dia masih berada di Amerika.Beberapa hari lagi dia pasti pulang."

Hari ini Lee Yeon Sik, teman masa kecil Naeun pergi berkunjung kerumah Hwang Moon Byul, Ibu Naeun di Seoul.Yeonsik telah berteman dari kecil dengan Naeun.Tepatnya semenjak Naeun menginjak usia 4 tahun dan Yeonsik 10 tahun.

Naeun memutuskan untuk pindah ke Jepang di tahun 2011, sementara Yeonsik memulai kulianya di China.Semenjak saat itu keduanya tak pernah bertemu.Sampai pada akhirnya ditahun 2014, Naeun dan keluarganya kembali ke Korea.Dari situlah mereka berdua kembali dipertemukan.

"Apa pekerjaan mu sebagai dosen lancar? Bibi dengar kau menjadi dosen paling populer di kampus tempatmu mengajar." Kata Bibi Hwang sambil memukul pelan lengan Yeonsik.
"Haha...iya Bibi Hwang pekerjaanku berjalan sangat lancar."
"Baguslah kalau begitu, aku senang mendengarnya."

Flashback:

Naeun Pov:

2 Maret 2011

"Temui aku di akhir bulan.Ku tunggu kau disini.Di bangku ini." Yeonsik menatap mataku sangat dalam.Hari ini kami akan berpisah.Berpisah untuk waktu yang tidak diketahui.Namun, Yeonsik memberiku sebuah permintaan sederhana.Permintaan untuk bertemu di taman ini pada akhir bulan.Tepatnya saat musim dingin tiba.

"Iya, jika waktu mengizinkan aku akan menemuimu disini." Yeonsik memberikanku senyuman termanis untuk terakhir kalinya.Ia kemudian merogoh kantung jaketnya.
"Berikan tanganmu."Perintahnya padaku. Yeonsik memasangkan gelang dengan hiasan hati pada pergelangan tanganku.
"Ingat aku ya.Jangan dihilangkan."

Wajib tinggalin jejak👣
Kritik dan saran sangat berarti untuk author😊
Gomawo🐰