Wedding Day💐

37 3 3
                                    

Hari ini adalah hari pernikahan Naeun dan Hansol.Acaranya baru saja selesai dilangsungkan.Pernikahan mereka hanya dihadiri oleh kerabat dekat,dan beberapa sahabat Naeun.Dekorasi pesta juga tidak begitu mewah,dan lokasinya juga bertempat di rumah orang tua Naeun.

"Naeun-ah,selamat yaa...semoga rumah tangga kalian bahagia." Ucap Lee Bom Joo,teman Naeun.

Sebenarnya Bomjoo juga tidak menyangka kalau Naeun yang sudah dianggap nya seperti adiknya itu akan menikah dalam usia muda.Namun Bomjoo mendukung apapun keputusan Naeun,asalkan itu membuatnya bahagia.

"Nde,gomawoyo eonnie.Aku senang eonnie bisa datang." Balas Naeun lalu memeluk Bomjoo.

"Tentu aku akan datang.Inikan hari spesialmu,tersenyumlah.Aku ingin selca dengan si pengantin wanita." Kata Bomjoo melepas pelukan Naeun.Lalu ia memegang tangan Naeun dan berfoto bersama.

"Eonnie,fotonya sangat cantik."

"Cantik karena ada dirimu."

"Oh jadi begini,kalian selca tanpa aku?."

Hansol mendatangi Bomjoo dan Naeun ketika mereka fokus melihat hasil foto tadi.Naeun menoleh kearah suaminya itu dan terkekeh.

"Kesinilah,fotonya kurang indah tanpa lelaki tampan sepertimu." Naeun terseyum dan menarik tangan Hansol saat jarak mereka hampir sangat dekat.

"Baiklah,baik...pria tampan ini akan berfoto denganmu."

Hansol dan Naeun berpose tertawa sambil berpegangan tangan,sementara Bomjoo yang memotret mereka.

"Kalian tampak begitu bahagia."

Bomjoo menunjukkan hasil fotonya.Dan mereka berdua pun tersenyum sembari menatap satu sama lain.

"Ya,mulutmu terbuka sangat lebar.Seperti mulut kuda nil." Ucap Naeun sembari tertawa lepas.

Mendengar tawa Naeun,Hansol dan Bomjoo juga ikut tertawa.Sementara para undangan menatap mereka dengan senyuman.Kemudian ibunda Hansol mendatangi mereka dengan tangannya membawa sebuah kotak kado berukuran besar.

"Ya,kenapa tertawa sekeras itu? Seperti sedang menonton comedy saja."

"Mulutku terbuka lebar seperti mulut kuda nil." Hansol menunjukkan fotonya pada ibunya,dan lagi-lagi mereka tertawa.

"Ah,ada-ada saja kalian ini...Sudahlah,ambil hadiah ini.Semoga kalian bahagia selamanya." Ibu Hansol menyodorkan hadiah itu pada Naeun.

"Kamshamida eommanim..." Kata Hansol dan Naeun serentak.Kemudian ibu Hansol berjalan pergi.

"Jeon Hansol-ssi!." Terdengar seorang wanita memanggil nama Hansol.Ia berlari kearah Hansol dan Naeun.

"Yeonhee-ssi?." Gumam Hansol yang masih melihat wanita itu berlari kearahnya.Seketika Naeun mendongakkan kepalanya dam berkata "Kau kenal dia?." Hansol terdiam beberapa saat,sampai ia tersadar kalau Naeun baru saja bertanya padanya.

"Tidak,aku tidak kenal."

"Hansol-ssi...Maaf aku terlambat datang."

"Aniya,gwenchanayo.Siapa yang mengundangmu ke acara pernikahanku?."

"Kau tidak perlu tahu."

"Hansol-ah,siapa wanita ini?."

"Dia..."

🍭Maaf baru bisa update lagi🙏
🍭Dont forget to vote and comment
🍭So much love from author❤
🍭Gomawo

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 17, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Always YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang