Di luar sana
jiwa pongah meninggi
Terkungkung dalam keakuan
Melupa dari mana bermula
Seonggok merah tanpa denyut
Hingga ruh bersandar padanyaDi sini pada bilik suci
Berselubung dinding-dinding sunyi
Merendahkan mustaka
Melipat dua tungkai
Membisik semestaAku papa
Kutitip pengharapan
pada sepenggal mantra
Merajakan Sang Raya
YOU ARE READING
Mahadewi dalam Puisi
PoetryPena itu jiwa Kertas itu raga Setiap goresan bak mantra Penggugah jiwa Penguat raga Menyusuri hitam putihnya dunia dalam baris aksara