tersekap delusi
gemerlap itu padam
terbungkam gulita
keagungannya suram
deru lemah tertahan
di tenggorokansekelebat sukma berontak
enggan singgah
detik waktu berhenti
mayapada membisutak lagi terdengar
hingar bingar
tersisa hawa dingin
membalut kaku
tiada tersisa
diamanganku kembali
menghangat nyata
terimakasih semesta
dunia
YOU ARE READING
Mahadewi dalam Puisi
PoetryPena itu jiwa Kertas itu raga Setiap goresan bak mantra Penggugah jiwa Penguat raga Menyusuri hitam putihnya dunia dalam baris aksara