Semburat arunika menyeruak di atas nabastala
Secercah abhati menyusup celah-celah pateraBurung beryanyi
Debur ombak memecah sepi
Dersik bayu seindah melodi
Bulir bening menyapu pagiTuhan tersenyum
di antara pendar kirana
Baskara bersedekah lewat hangatnya
Bentala masih berpijak pada porosnya
Lalu nikmat mana yang kamu dusta#kusumacantik
YOU ARE READING
Mahadewi dalam Puisi
PoetryPena itu jiwa Kertas itu raga Setiap goresan bak mantra Penggugah jiwa Penguat raga Menyusuri hitam putihnya dunia dalam baris aksara