Lalu rintihmu menggema
Seakan kamu paling disiksa
Meleja seisi dunia
Telah merenggut bahagiaTanpa kau hirau
Pekikmu mencabik susila
Tinggalkan luka tak sederhana
Jika semua jiwa merasa merana
Lalu siapa sejatinya durjana
Penebar benih pedarRasakah kamu
Duka tercipta darimu
Amarah bersenyawa dalam merah
Jangan merajuk demi suka cita
Karena kamu lah penentunyaMahadewi 01032019
YOU ARE READING
Mahadewi dalam Puisi
PoetryPena itu jiwa Kertas itu raga Setiap goresan bak mantra Penggugah jiwa Penguat raga Menyusuri hitam putihnya dunia dalam baris aksara