Musuh

64 1 0
                                    


kala itu hadirmu sekelebat ilusi
menyayat sekeping hati
tancapkan ribuan pisau pedar
mengukir luka tanpa luka

pada pergantian masa
danawa menjelma kirana
sibakkan keanggunan sempurna
bak secawan anggur di padang sabana

sedetik segurat senyum semu
berkilau memukau
tawarkan segenggam pilu
kembali mencipta sakau
lenyap musnah karenamu

Mahadewi dalam PuisiWhere stories live. Discover now