noktah itu bernama rindu
membelit bilik kalbu
memanggil-manggil dalam gigil
mengetuk-ngetuk sukmadi antara gemerisik
naluriku membisik
sedikit waktu tersisa
enyahkan angkarakembali merangkak padamu
pangkuan sang perkasa
pencipta segumpal rindu
ampuni aku sang pendusta#mahadewi

YOU ARE READING
Mahadewi dalam Puisi
PoesíaPena itu jiwa Kertas itu raga Setiap goresan bak mantra Penggugah jiwa Penguat raga Menyusuri hitam putihnya dunia dalam baris aksara