3.Sebuah hubungan

1K 89 30
                                    


WARNING!!!
FANFICTION INI BERISI KATA - KATA VULGAR DAN MATERI DEWASA. PEMBACA DI HARAP BIJAK DAN TIDAK MENCARI KATA ATAU ISTILAH ASING DI FANFICTION INI. ITU UNTUK MEMUNGKINKANNYA TERJADI HAL-HAL YANG TIDAK MENGENAKAN. RESIKO DI TANGGUNG SENDIRI!😅😅😅😆😆😂😁.

21+ only.

Kalau mau masih nekad baca tidak apa - apa.
😆😁😂
.
.
.
.
.

"Ooooh sehun ~ ahhh"

"Irene~ah. Kamu benar - benar".

Aku melihat wajah pria itu dengan terkejut campur bingung. Situasi tidak jelas terjadi. Dan mulutku kering yang keluar hanya kata kaget dalam diri ini.

"Oh ya tuhan". Kataku , lalu ku pejamkan mata dan menjoba mengerti situasi yang terjadi. Teriknya matahari seoul masuk terurai melalui kaca. Bayangan sungai muncul di benakku burung rawa - rawa mematuk ikan di kuala dan kami bertiga berenang di air sungai kehijauan. Aku dan mereka berada di dalam. Terlihat menyejukan tapi terus jatuh tidak ada dasar. Air nya tenang bagai seprai dan kami tidak tahu siapa yang akan bertahan.

"Kita impas sehun ~ ah . Aku menang. Aku telah memberikan kepada dia. Kita sudah tidak ada hubungan dan terserah kamu mau membalas apa?. Apakah kamu akan mengirimku ke rumah sakit pelosok di daerah. Aku menerimanya. Yang jelas, kita impas sekarang. Hubungan kita sudah berakhir dan jangan pernah menyapa atau berbicara kepadaku. Abaikan aku karena aku sudah muak dengan janji palsu dan fake love yang kamu buat untukku. Pergilah". Ucap irene dengan sangat marah.
Tetapi sebelum si pria meninggalkan apartemenya, irene meludahi kekasihnya tepat di wajah putih miliknya. Itu pemandangan yang sangat unik dan membuatku sedikit tertawa. Aku mendekati irene dan tahu scenario itu. Tersenyum ke arahnya dan mencium irene dengan mesra di hadapanya. Irene membalas ciumanku dengan sangat panas menunjukan nya kepada dia bahwa kita adalah pasanga liar baru yang gila.

Irene benar - benar terlihat sedikit swag bercampur mengerikan. Baru pertama kali aku bertemu dengan wanita yang keren seperti dia. Wanjeon my type~ yaa. pria itu hanya mendengus kesal tidak percaya dan pergi keluar meninggalkan kita berdua. Irene balik melihatku dia terdiam sebentar memandangku penuh tanda tanya.

"Perfect!"

" apa maksudmu?"

" kamu mempunyai Tubuh yang bagus minoya. Pergilah mandi, aku akan membuat sarapan. Kamar mandi ada di atas naiklah"

"Irene ahhh. Apakah ini terjadi lagi sama seperti 8 tahun yang lalu?"

"Aku juga tidak tahu. Lihat nanti akan ku jelaskan"

Ucap dia tersenyum. Aku tidak bisa mengartikan senyum maut yang dia punya. Ini sebuah teory cukup rumit untuk memecahkanya. Sedikit godaan atau sedikit follow my instruction. Aku juga tidak tahu. Tapi lebih dari itu dia telah membangunkan jiwa liar dari dalam diriku. Yang ku lakukan hanya bersiap dan menerkamnya dengan lembut.

.
.
.
.
.
.
Perfect partner
.
.
.
.
.
.
.

Sijak haege seumnida.

Kemarin setelah bertemu.

"Song yerin kamu sudah siap?". Ucap irene yang masuk ke ruang operasi dan melihat yerin menunggu kedatangan dia. Irene membasuh tangan dan lengan sikunya mengunakan sabun serta membasahi dengan air yang mengalir. sangat seksama mengusap dan menggosok tangan dengan keras. Dia melanjutkanya masuk ke ruang operasi dengan menadahkan lenganya ke udara menunggu perawat datang memakaikanya sarung tangan dan baju operasi. Irene maju ke meja operasi di dampingi oleh ahli anestasi serta asisten dokter 1 song yerin, residen 2 kim jeonhoe perawat kim yeri dan peserta koas kim hanbin. Mereka akan siap melaksanakan operasi CABG
(Coronary Artery Bypass Graft yang merupakan prosedur operasi untuk mengobati penyakit jantung koroner. Prosedur ini dilakukan khusus bagi mereka yang mengalami penyumbatan atau penyempitan arteri serius).
Setelah memimpin doa akhirnya operasi di mulai.

Perfect partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang