Perfect partner

1.Awal

15 tahun yang lalu....

Berjalan di tumpukan salju dengan rimbunya pepohonan yang memenuhi sebagian tempat tersebut. Seorang gadis remaja sedang menelfon ibunya ketika laki - laki itu datang mendekat. Dia mendengar semua keluh kesal perempuan tersebut. Sang perempuan pun berbalik dengan cepat dan mengagetkan laki - laki sehingga dia jatuh terperosok ke dalam celah salju yang runtuh. Si perempuan pun datang melihat.

"Apa yang kamu lakukan disini!?. Kamu sedang menguping?!".

"Anieyo. Tolong aku!". Ucap dia memohon. Perempuan itu menarik tangan laki - laki tsb dan menolongnya ke atas bukit. Si laki laki tsb kelelahan dengan wajah memerah karena kedinginan. Dengan cepat dia memakaikan syal tebalnya ke leher laki - laki tsb.

"Siapa namamu?".

"Song minho".

"Kamu dari sekolah mana?"

"Sma sangmmun"

"Ahhhh berarti kamu bukan anak sekolahku, kamu mendengar semua?".

"Tentang pernikahan ketiga ibumu?".

"Jika itu bocor aku akan membunuhmu".

"Kamu populer di sekolahanmu?".

"Bisa di bilang seperti itu".

"jujur saja, aku mengikuti kemah karena aku tidak ingin mendengar ayah dan ibuku bertengkar".

"Lalu kenapa?". Ucap si gadis itu sambil tanganya mengepal salju membentuk bulatan kecil.

"Mereka akan bercerai".

"Ahhh~~~. Sejujurnya aku mengikuti kemah karena tidak ingin datang ke pernikahan ibuku".

"Kenapa? Bukanya bagus?".

"Itu sangat memalukan. Melihat orangtuamu menikah untuk ketiga kalinya". Ucap si gadis itu sambil melempar bola saljunya. "Akan jatuh dan down hancur seperti bola salju itu".

"Kadang orang dewasa itu gila"

"Aku tidak akan mau menjadi orang dewasa macam itu". Mereka terdiam dan si perempuan menghirup udara lewat hidung yang di penuhi cairan bening , membuat suara seperti tangisan yang datang dari dalam dirinya. Mino pun melihat memandanginya sangat lama.

"Cantiknya~~".

"Eh?".

"Suatu hubungan memang ada naik turunya. Yang tidak normal saat mereka meninggalkan pasanganya dan berganti dengan yang lainya. Kita sama dalah hal ini. Berpisah cari dan berpisah lagi. Sudah ketiga kalinya. Kamu menagis?".

"Tidak".

"Aku boleh memelukmu?".

"Kamu mau mati!?".

.
.
.
.
.
.
.

Perfect partner
.
.
.
.

5 tahun kemudian.

Di dalam sebuah club pesta penyambutan mahasiswa baru. Para mahasiswa sedang mengadakan makan dan minum bersama. Song minho yang sudah berumur 22 tahun dan saat itu dia masuk ke universitas seoul mengambil jurusan teknik bagunan. Meminum semua alcohol dari gelas besar atas kemauan teman - temanya. Dia hanya tersenyum bangga sesaat dia melihat perempuan masuk terlambat dan bergabung dengan grup perempuan lain. Ingatanya datang dari memori musim dingin 5 tahun yang lalu. Perempuan itu melihat mino dan mendekat begitu pun dengan mino. Mereka berpandangan dengan tatapan aneh , tertawa bersama.

"Song minho sma sangmmun".

"Wahhh kamu masih ingat namaku. Itu benar kamu kan?. Perkemahan musim dingin?".