16.Three Step

750 56 23
                                    

1. Apakah malam terakhir?

Wah!, wanita itu memang racun dunia, hidup ku benar - benar bisa hancur karena dia. Yang aku lakukan hanya diam bersembunyi, berbaring sendiri menunggu sesuatu keajaiban terjadi, memang benar ini yang terbaik untuk kita. Meskipun aku tidak ikhlas jika dia benar - benar pergi.

Rasanya sangat aneh, sudah sangat larut dan aku hanya terbengkalai lemah disini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rasanya sangat aneh, sudah sangat larut dan aku hanya terbengkalai lemah disini. Makan pun tidak enak, bekerja pun juga. Hubungan ini telah membunuh hidupku, masalahnya hatiku sudah jatuh kepadanya aku begitu merasa dekat denganya. Kami serasa menyatu untuk menjadi sebuah pasangan. Namun nyatanya tidak bisa. Dia sangat kolot, es itu belum bisa mencair padahal aku sudah selalu memanasinya lagi dan lagi. Seseorang terus menerus menekan bel, aku malas ingin membuka pintu. Tapi karena itu sangat menggangguku, aku bangkit dari tidurku yang dingin dari lantai. Aku memakai kemeja yang besar dan celana tidur abu - abu. Berjalan dengan malas membuka pintu.

Rasanya....Aku berjalan dalam lembah cinta yang berat, meniti jalanan berkaca dan penuh duri beracun di rumah ini, ada juga jalanan dengan bara api atau banyaknya ular yang siap mematuk tubuhku saat aku berjalan menuju pintu.
Aku tersiksa, merana dalam cinta yang hanya bertepuk sebelah tangan. Aku terpenjara dalam cinta mengerikan yang ada diantara kubangan tinja menjijikan.
Cinta yang kurasakan hanya menggores luka, cinta yang membunuh hati serta jiwa lalu merusak otakku untuk berfikir secara jernih.

Cinta yang kurasakan hanya menggores luka, cinta yang membunuh hati serta jiwa lalu merusak otakku untuk berfikir secara jernih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Meskipun aku bebas, semua yang ada pada diriku tak lagi ku miliki dan tak sama lagi. Aku bebas, kakiku melangkah tanpa akan berbalik dan mengotori hidup malaikat suci itu lagi. Dia basah kuyup seperti burung bul - bul dalam kegelapan. Aku tak tahu mengapa namun aku membuka begitu saja. Dia hanya terdiam melihatku dengan mata sembab, mata itu terlihat sangat besar dan merah. Bertanda dia telah menangisi karena aku tiga jam ini. Sudah sangat larut dan aku menebak dia datang berlari kesini. Dari atas sampai bawah aku menelusuri. Mori buttoe pal keutkadji. Sendal rumah sebelah kanan dan boot sebelah kiri.

 Sendal rumah sebelah kanan dan boot sebelah kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang