Memulai Tahap Baru ( Aku, Kamu dan Kita Ayo Bertaruh Bersama )

652 53 15
                                    

BAB 3 part 32

BAB 3 part 32

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Spoiler

Malam hari mereka lalui hanya untuk menguatkan diri, perasaan mino yang sudah terlalu rapuh, tidak sekuat dulu lagi. Kini hanya irene lah yang berusaha kuat dan tegar menghadapi semua hubungan ini. Hanya dengan perkataan untuk membuat dia selalu tenang. Meski dalam hati irene sangat gusar namun dia tidak akan menunjukan. Pagi hari datang, irene tidak bisa tidur semalaman , dia keluar melihat pemandangan dari balkon lantai pertama. Sehabis dia menghangatkan makanan yang dia baru saja beli bersama caroline dan seungyoon. Dia teringat kata - kata seungyoon yang begitu membuat hati irene sangat gundah dan gelisah.

Saat seperti ini, mino akan benar - benar terpuruk. Sama seperti yang dia lakukan saat dia di tinggalkan oleh mantan kekasihnya dulu.

Meski irene tidak terlalu menanggapi hal tersebut, namun dia semakin berfikir. Siapa gadis tersebut yang sampai bisa membuat mino terpuruk seperti sekarang ini. Dingin nya angin berhembus ke wajah irene yang sayu. Dia melihat jam pada pergelangan tanganya. Sudah pukul 06:30 namun matahari hanya terlihat sedikit menyapa karena cuaca mendung dan dingin pada hari ini. Irene masuk ke dalam setelah menghirup udara segar pagi. Dia masuk ke kamar melihat mino yang masih saja tertidur pulas. Sehabis mandi di pagi hari tadi, mino melanjutkan tidurnya kembali, dia tidur menyamping menghadap ke jendela. Irene pun datang dan ikut tertidur memeluk mino dari belakang. Irene menempelkan wajahnya pada leher dan tengkuk mino. Menciuminya berharap mino akan segera terbangun.

XxxxxxX

Jam berganti, jam dinding berdetak suara nya memenuhi ruangan. Irene tertidur di pelukan mino. Mino yang sudah bangun dari tadi hanya diam menelusuri wajah cantik irene yang tertidur bagai bayi. Mino tidak merasa kebosanan memandangi wajah si pacar tersebut. Matahari menyinari wajahnya dari luar , matanya terpejam , hidungnya yang bernafas dinamis membuat sedikit gerakan pada tubuhnya yang tertidur dalam pelukan dadanya. Mino tersenyum dengan mata penuh cinta memandangi seorang wanita cantik yang lembut bagai sutera. Untuk sesaat mino tidak tahu apa yang harus dia lakukan agar bisa membangunkanya, apakah harus mino memanggil namanya dengan lembut, atau menjaili dia atau pun membangunkanya dengan sebuah ciuman panas membara. Mino merasa frustasi karena pacar yang membuat dia gila itu sangat manis.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Perfect partnerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang