"Padahal aku kan bisa mencari kekasih sendiri," rutukku. Aku memangku daguku dengan tangan kanan, menunggu kenalan orangtuaku yang katanya masih dijalan.
"Apa salahnya mencoba berkenalan dengan anak kenalan Appamu ini? Dia anak yang baik dan juga tampan, siapa tahu saling suka," celetuk ayahku, ia tersenyum jahil kearahku dan sejurus kemudian tertawa bersama dengan ibuku.
Sedangkan aku hanya bisa menatap kedua orangtuaku dengan lesu. Aku paling malas jika sudah seperti ini, berkenalan dengan orang baru bukanlah sesuatu keahlianku.
"Oh ya, katanya dia satu universitas denganmu. Nanti, coba kau lihat benar-benar, siapa tahu sudah saling kenal," sambar ibuku dengan sangat antusias. Sedangkan aku hanya bisa menganggukkan kepala.
Aneh rasanya jika harus berkenalan dengan perantara orangtua. Aku hanya bisa berharap, semoga saja kami berdua tidak saling kenal dan tidak pernah mengambil mata kuliah yang sama.
Seoul, Maret 2019
Park Cafe
Ruangan VIP
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring in Seoul [ KTH Series ]
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Aku Kamu dan.. Musim semi di Seoul