Spring

5.4K 606 4
                                    

Tepat saat aku berbalik setelah membungkukkan badan, Taehyung ikut beranjak dari tempat duduknya juga, menahan lenganku dan akhirnya membuatku berhenti melangkah.

"Kembali duduk dan jangan pergi kemanapun," suruh Taehyung. Aku segera menyingkirkan cengkraman tangan Taehyung, membuat pegangan itu terlepas begitu saja.

"Aku lelah," ujarku, masih tak mampu menatap Taehyung. Saat aku hendak melanjutkan langkahku lagi, Taehyung kembali mencekal lenganku. Aku bahkan tidak mendengar suara kedua orangtuaku ataupun kedua orangtua Taehyung. Rasanya seperti hanya ada aku dan Taehyung disini.

"Kim Tae--"

"Eomma, Appa, bisakah aku mengikatnya dengan cincin pertunangan secepatnya?" Pertanyaan Taehyung cukup membuatku tertegun. Apa maksudnya berkata seperti itu? Ingin menyakitiku, begitu?

"Aku tidak bisa! Aku tidak bisa, Kim Taehyung!" Ucapku dengan suara yang lantang namun masih dalam posisi menundukkan kepala.

"Jika kau melakukannya hanya untuk menyakitiku, aku tidak bisa," tangisku. Dapat kutangkap kepanikan kedua orangtuaku karena tangisanku. Tapi, mereka tidak bisa bergeming saat melihat Taehyung yang mengangkat daguku hingga pandangan kami berdua bertemu.

Seoul, Mei 2019
Jihwaja Restaurant
Ruangan VIP

Spring in Seoul [ KTH Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang