Aku refleks memejamkan kedua mataku saat merasakan jika bibir Taehyung menempel di permukaan bibirku. Padahal aku ingin menolak ciuman itu, tapi hatiku tidak bisa menolaknya. Aku meninginkan ciuman ini, walau hanya sekedar menempelkan bibir satu sama lain.
Aku kembali terisak saat tahu jika Taehyung melumat bibirku dengan lembut dan penuh perasaan. Seluruh tubuhku melemas, namun tangan kekar Taehyung rela menjadi penyangga tubuhku agar tetap berdiri kokoh.
"Mari mulai semuanya dari awal. Aku dan kau yang saling mencintai satu sama lain. Mari habiskan musim semi ini bersama, hanya kita berdua. Setelah kupikir, sepertinya aku mencintaimu," ucap Taehyung saat pangutan bibir kami sudah terlepas dan tergantikan oleh kening kami yang saling menempel.
"Tae, kau serius?" Tanyaku sambil sesekali sesegukan.
Taehyung mengangguk, "Hmm, aku serius."
"Astaga, drama apa ini?" Tanya ibuku sembari memukul lengan ayahku dengan malu. Sama halnya dengan ibu Taehyung, ia tersenyum malu sembari bersembunyi di balik lengan suaminya.
Sedangkan aku malah menyembunyikan wajahku di dada bidang Taehyung, membiarkan pria itu memelukku dan mencium puncak kepalaku.
Tapi.. bagaimana bisa Taehyung menyukaiku?
Seoul, Mei 2019
Jihwaja Restaurant
Ruangan VIP
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring in Seoul [ KTH Series ]
Short Story[ COMPLETED ] ✔ Aku Kamu dan.. Musim semi di Seoul