Spring

5.4K 599 1
                                    

Aku meletakkan sumpitku di atas mangkuk kecil milikku. Malam ini, diacara makan malam bersama dengan keluarga Taehyung, aku harus mengakhiri semuanya.

"Eomma, Appa.. maaf, aku tidak bisa menerima perjodohan ini. Batalkan saja, karena.. karena aku bisa mencari kekasih sendiri," ucapku sembari menundukkan kepala, lalu setelah itu aku mulai melihat wajah kedua orangtuaku dan juga orangtuanya Taehyung. Aku tak berani untuk melirik Taehyung sama sekali.

"Jangan dibatalkan," suara bas itu membuatku menoleh. Taehyung ikut meletakkan sumpitnya, kemudian atensi kami saling bertemu.

"Maaf Tae, kau juga ingin membatalkannya bukan? Jangan ditutupi lagi, aku lelah," ujarku sembari menahan air mataku. Untuk apa dipertahankan jika Taehyung sama sekali tak melirikku, kan? Aku hanyalah angin baginya, tidak menarik dan diabaikan.

Jadi, untuk apa menyetujui perjodohan ini?

"Aku tidak pernah bilang itu," ungkap Taehyung. Aku tahu, walaupun Taehyung tak mengatakannya, tapi sikap yang mengatakannya.

Aku tak membalas perkataan Taehyung sama sekali. Aku juga tidak mengerti kenapa dia malah mau mempertahakan perjodohan yang sama sekali tak diharapkan olehnya. Sejurus kemudian, aku beranjak dari kursiku.

"Maafkan aku, aku permisi," ucapku seraya membungkukkan badanku 90°. Merasa bersalah terhadap kedua orangtuaku dan juga orangtuanya Taehyung. Tapi, aku memang harus melakukan ini bukan?


Seoul, April 2019
Jihwaja Restaurant
Ruangan VIP

Spring in Seoul [ KTH Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang