Spring

5.2K 605 1
                                    

"Astaga, klub photografi!" Ingatku sembari membereskan barang-barangku. Buru-buru, aku segera keluar dari kelas, bergegas menuju klub photografi. Aku masih harus membimbing beberapa mahasiswa baru agar lebih mengenal dengan lingkungan klub. Tapi nyatanya, tadi aku malah ketiduran karena kelelahan.

Aku tersentak saat tiba-tiba saja tubuhku oleng saat hendak menuruni anak tangga. Ah, lantainya licin dan bodohnya aku berlari saat menuruni tangga. Aku hanya bisa memejamkan mataku karena sebentar lagi aku akan mencium ubin lantai.

Rasanya jantungku berhenti berdetak saat aku tahu jika diriku tidak jatuh di atas ubin lantai. Nafasku tersenggal karena panik, tubuhku menegang saat tahu pinggangku tengah dipeluk oleh seseorang.

Aku bahkan bisa merasakan ujung hidung kami bertemu. Tapi, aku terlalu takut untuk membuka mata. Bagaimana jika yang kutabrak ini adalah dosen killer, penjaga kampus yang sudah tua, atau mahasiswa senior disini?

Perlahan, aku memberanikan diri untuk membuka mataku. Tubuhku menegang saat tahu jika aku mendarat di atas tubuh Taehyung. Kenapa harus Taehyung? Kata-kata maaf yang sudah kurangkai tadi tidak bisa terkeluarkan karena aku mendarat dengan mulusnya di atas tubuh Taehyung.

Seakan tersadar, buru-buru aku segera berangkat dari atas tubuh Taehyung dan mengucapkan kata maaf dengan cepat.

Setelah itu, aku langsung pergi dari hadapannya. Membiarkan dia yang masih terbaring di lantai. Hatiku tidak kuat untuk bertemu dengannya.

Seoul, Mei 2019
Universitas Seoul
Gedung kampus

Spring in Seoul [ KTH Series ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang