11

1.6K 124 6
                                    

paginya

gue terbangun dengan mata yang sembab, dan penglihatan gue kurang jelas.

gue hari ini gamau sekolah dulu.
tiba tiba, ada yang ngetok kamar gue.
"dek, ini gue, sanha, buka dong pintunya"

dan gue pun ngebuka pintu kamar gue

"hm? " tanya gue singkat
"lo gausah sekolah dulu ya, istirahat" kata sanha

gue nganggukin kepala gue. dan gue langsung nutup pintu kamar gue

sanha nunduk sambil ngehembus nafasnya.

bisa gue tau, sanha ga lagi didepan kamar gue.

dan tiba tiba, ada yang ngetok kamar gue lagi, tapi kali ini lebih keras.

gue mengernyit dahi, siapa yang ngetok pintu kamar gue sampe sekeras ini?

dan gue pun berjalan kearah pintu, dan ngebuka, ternyata..... kak rocky.

"sakit lo? " tanya dia

"menurut lo? " balas gue gakalah singjat sambil natap dia

"haha, lo kan kuat, dilabrak dua kali sama senior aja gatakut kan? bangga gue punya adik kea lo" kata kak rocky yang sukses pengen ngebuat air mata gue jatuh lagi dan lagi.

"lo mau apasi kak? gapuas ngata"in gue? " kata gue sambil berkaca"

terus tiba" abang"yang lain pada ngeliatin gue berantem sama kak rocky didepan pintu kanar

"mau gue? gampang kok, jangan tinggal disini lagi dan jangan pernah ngaku kalo lo adek gue" kata rocky dingin

hah?
dan bener, dia ngebuat air mata gue jatuh lagi.

"oke, gue bakal pergi dari sini, dan tapi apa? gue ngaku in kalo gue adek lo? kapan? haha, gue cuma ngakuin kalo gue tu adik dari bang mj, jinjin, moonbin, eunwoo sama bang sanha, gue gapunya abang yang egois" kata gue sambil nutup pintu kamar.

rocky pun menyepak pintu kamar gue, sampe gue terkejut dan nangis tersedu"

dan gue nyiapin koper dan taruh baju gue yang pengen gue bawa pergi.

terus abang² lainnya, mereka masuk kekamar gue tanpa ketuk pintu, dan mereka terdiam ngeliat gue ngerapiin baju di koper.

gue pun siap naruh baju dikoper dan gue masukin semua barang"yang gue perlu.

"dek lo bener mau pergi? " kata bang eunwoo

"yaiyala, gue udah diusir" kata gue singkat

"dek tolong jangan gini dong"kata moonbin nangis

"kok lo nangis kak? gue gabakal jauh dari kalian kok walaupun gue pergi" kata gue meluk kak moonbin

"cih, pake meluk segala" kata rocky

"eh? nunggu gue pergi ya? haha oke" kata gue ke kak rocky, dan dia terdiam.

"dekk, plis dengerin gue" kata moonbin

"iyaa kak, gue dengerin kok" kata gue sambil berkaca kaca

"tolong deh, jangan pergi dek, jangan tinggalin kita, kita gasanggup liat lo pergi gini, kita semua sayang lo" kata moonbin

"kecuali gue, gue gasayng sama lo" kata rocky  ke gue dan semua ngeliat ke dia

"gue gangomong sama lo, haha " kata gue ketawa kecil

dan semua disitu nahan berat buat ga ketawa

dan gue meluk abang abang satu satu dan gue keluar kamar.
bang eunwoo sempat nahan tangan gue tapi, gue ngelepasin genggamannya dan gue tersenyum.

dan gue pergi.

flashback dirumah

"puas lo bangsat buat zahra pergi dari rumah? " kata moonbin marah

"wes, selo dong bro" kata rocky

"gimana kita mau selo roc, lo udah keterlaluan banget sama ara" kata mj

"iya, lo tu gamikir " kata jinjin

"gue ada alasan buat perlakuan gue sama zahra gini " kata rocky dingin

"apa alasan nya? " kata eunwoo dingin

"gue gasuka sama abang yang ngemanjain adik tirinya, walaupun dia perempuan, coba suruh dia mandiri, dan gue gasuka ada perempuan dirumah ini selain mama " kata rocky dingin

"gue gangerti roc pemikiran lo, lo tu terlalu kekanak kanakan " kata mj

"gue yang kekanak kanakan kok lo yang ngatur sih? " kata rocky marah

"kita yang ngatur karna kita saudara saudara lo roc, kita juga yang tanggung jawab buat ngejagain lo sama sanha " kata jinjin bentak

"gue gabutuh perlindungan dari kalian" kata rocky dingin dan dia pergi.

END.
zahra pov

gue gatau mau kemana dan mau ngehubungin siapa.

dan gue nyari"di internet tentang hotel"yang bisa gue tinggalin

dan gue nemuin hotel, tapi dekat rumah gue. gue gaada pilihan lain dan gue tinggal sementara di hotel itu.

gue ngehubungin irene.

"halo ren, gue ara"
"eh? haii raa, lo kemana aja kok gasekola? "
"hmm, gue mau kasi tau, gue harus izin beberapa hari dulu, dan gue mau bicara sama lo ren, gue butuh kawan sekarang"

"dimana lo sekarang? "

"gue di hotel ---- "

"oke, gue otw kesana, tunggu gue ya"

tiit

irene ngematiin telepon nya.dan gue ngehembusin nafas berat gue.

gue harus ngehubungin woojin

Line

Arara_
jin, maaf ya, gue gabisa jalan jalan besok sama lo maaf ya.

Woojin
kok tiba tiba ra? tapi gapapa juga si

Arara_
gue lagi gapengen jalan jalan hehe, maaf ya.

Woojin
iya gapapa ra, tapi lo gapapa kan?
Read

gue gasanggup balas line woojin, gue lagi gabaik baik.

dan gue nangis. tiba tiba irene nelpon gue

"kamar lo nomor berapa ra?"
"160"
"oke, gue naik"

titt
gue matiin telponnya dan nunggu irene sampe.

dingdong
itu pasti irene. dan bener.

"hai rene"sapa gue
"hai ra"

dan gue pun nyuruh irene masuk

"jadi lo kok bisa tinggal disini? " tanya irene langsung

"gue lagi ga pas sama kak rocky ren" kata gue berkaca kaca

"kak rocky? " kata irene
dan gue ngangguk.

"masalahnya apa? " tanya dia
"kak rocky benci banget sama gue, dia ngatain gue gatau diri, manja, gatau malu, dan bukan adiknya" kata gue dan air mata gue jatuh

"gue gatau salah gue apa, gue mencoba jadi yang terbaik, gue lelah gini, gue ga dihargain, gue ga dianggap, sakit, gue udah nangis berkali kali buat lampiasin anarah gue, tapi gue gasanggup lagi" kata gue nangis.

irene yang gatau harus buat apa, cuma bisa meluk gue erat.

new brother🔥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang