11.ketemu lagi

766 16 0
                                    

Setelah selesai memakai gaun yang berwarna biru donker, sandra lalu memoles mukanya dengan make up yang tipis lalu sedikit menyanggul rambutnya dengan sederhana dan membiarkan beberapa helai rambut bagian depannya menjuntai. Lalu dia padukan dengan flower crown sederhana, dan sandra memakai sepatu berwarna silver. Cantik satu kata untuk sandra. Setelah selesai mematut diri di cermin lalu sandra pun turun ke bawah.

 Setelah selesai mematut diri di cermin lalu sandra pun turun ke bawah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"sudah siap, sekarang aku akan turun kebawah"

Saat sandra turun dari bawah rupanya ruang tamu sudah penuh dengan beberapa orang yang tak lain adalah kedua orang tua sandra dan keluarga teman lama ayahnya. Namun sandra tidak menyadari hal itu, dia turun dari tangga sambil menundukkan kepalanya, hal itu adalah salah satu dari kebiasaan sandra yang selalu membuat ibunya tidak henti mengomel saat melihat anak gadisnya berjalan sambil menundukkan kepala.

"nah itu dia sandra sudah turun" perkataan ayah sandra membuyarkan pikiran seorang pemuda yang ikut duduk bersama mereka menoleh kearah tangga.

"cantik" batin sang pemuda tadi.

"sandra cepat kemari" ujar sang ibu yang membuat sandra mendongakkan kepalanya, sandra kaget bukan kepalang ternyata tamu yang dibicarakan ayahnya tadi datang lebih awal. Untungnya sandra dapat mengatasi rasa kagetnya dan langsung mengurai senyum termanisnya, kemudian mendekat ke arah mereka.

"sini sini, duduk sebelah mamah" ujar sang ibu, yang kemudian dituruti oleh sandra.

"ndra kenalin ini adalah teman lama ayah, om gibran, tante larisa dan nak arga" ujar sang ayah memperkenalkan keluarga teman lamanya pada sandra. Lalu sandra mengukurkan tangan untuk bersalaman dengan gibran dan larisa.

"salam kenal om dan tante, saya cassandra natalie" ujar sandra sambil kembali mengurai senyum manisnya.

"aduh rin anakmu cantik banget sih, boleh gak nih aku ambil mantu" gurau larisa kepada orin ibu sandra.

"ya jelas dong cantik, siapa dulu mamahnya" ujar mamah sandra membanggakan diri lalu diiringi dengan tawa renyah.

" kalau mau di ambil mantu sih boleh-boleh saja tapi sandranya mau apa enggak" gurau sang ibu pada sandra.

" mamah apaan sih" ujar sandra sambil menahan tawa dan malu. Padahal pipinya sudah semerah tomat matang.

" oh ya ndra kenalin nih anak tante. Arga Dirgantara Saputra" ujar larisa sambil menyenggol lengan putranya, karena sedari tadi putranya menunduk sambil sibuk ngegame dihp. Merasa ada yang menyenggol lengannya, arga pun mendongakkan kepalanya. Dan tepat saat arga mendongakkan kepalanya, tatapan matanya dan sandra pun bertemu.

"ternyata dia gadis tengil yang menabrakku di mall tadi, cantik juga dia" ujar sang pemuda yang tak lain arga tadi dalam hati.

Sandra dibuat kaget bukan kepalang untuk kesekian kalinya setelah sang pemuda yang tadi setia menundukkan kepalanya tiba mendongakkan kelapanya. Ternyata pemuda yang duduk didepannya ini adalah tentara tengil yang ia tabrak tadi di mall

"lho lo kan yang tadi nabrak gua di mall kan" ujar arga membuyarkan lamunan sandra.

"enak aja kamu tu yang nabrak aku!" sanggah sandra

"ih gak mau ngaku ni anak, padahal tadi yang nabrak kamu, karena jalan sambil sibuk main hp" skakmat sandra lalu terdiam

"gak bisa jawabkan" ejek arga pada sandra.

"ihhhh, tante kok anaknya nyebelin sih" adu sandra pada larisa yang justu ditanggapi dengan tawa renyah dari ibu arga.

"hahaha, maafin anak tante ya ndra, dia emang gitu. Tante sendiri saja juga kadang jengkel" ujar larisa yang dihadiah i muka masam putranya arga.

"kalian udah saling kenal" ujar gibran ayah arga yang menengahi perdebatan kecil tersebut.

"enggak kok om belum, tadi gak sengaja nabrak aja pas ketemu di mall" ujar sandra sambil menatap arga jengkel.

"bagus dong kalo kalian udah saling kenal" ujar genta ayah sandra

"bagus apanya yah?" sungut sandra pada ayahnya.

"anak mamah kepo ihh,yaudah yuk kita makan dulu" ujar ibuk sandra orin.

Lalu mereka berdua menuju meja makan,tapi dalam hati sandra masih mengumpat kesal karena bertemu pemuda yang notabenenya seorang tentara tengil yang ditabrak badi sore di mall

"mimpi apa aku kemarin malam disa bertemu manusia nyebelin ini lagi" ujar sandra dalam hati.

"perlahan tapi pasti sandra, kamu akan jadi milikku" begitu pun arga berujar dalam hati.

Lalu mereka mulai menyantap masakan mamah sandra sebagai menu makan malam hari ini.

Huh akhirnya update lagi..
Jangan lupa tinggalkan jejak kalian setelah membaca dengan vote dan comment ya pembaca yang budiman😘😘

Seperti biasa bonus video music😘

Happy reading para pembacaku yang budiman, see you next chapter😍😍😍

fake loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang