Status

864 158 20
                                    

Dosen kewarganegaraan = ghaib

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dosen kewarganegaraan = ghaib.
Alasannya? beliau tidak pernah datang ke kelas, tetapi tugas, kuis dan soal ujiannya beeuuuhhhh mantap jiwa.

Tapi jadwal mata kuliah tersebut tidak pernah kosong karena asisten kita tercinta, Hwang Gakjelas Hyunjin selalu dengan senang hati menggantikannya.
Kenapa nama tengahnya gak jelas? ya karena bocah yang gagal masuk jurusan hukum itu bukan asdos betulan, cuma tipikal mahasiswa rajin yang terlalu inisiatif.

"Jadi, kita sebagai manusia yang baik dan tampan harus memiliki status yang jelas."

"Status apaan, goblok?" sela Jisung ngegas

"Status kewarganegaraan lah, lo denger gak tadi gue bahas apa? makanya jangan game terus... moba kok analog"

"Bangsat"

Tiba-tiba Eric yang duduk di bangku paling depan mengangkat tangan.

"Interupsi, senior! Jadi kalo yang hts itu apa senior?" tanya bocah bersurai merah gelap itu.

"Itu mah lo, Ric. Dasar bucin korban php"

"Lah siapa yang php?" Felix menyela sebal, tapi malah membuat seisi kelas memandang padanya.

"Hayolooohhh, gue gak bilang diphp sama lo, Lix. Hayo ada apa diantara kalian? Hayohayo ngaku aja kawanku yang budiman." kata Hyunjin.

"Plis, Lix, jangan kayak gini, gue capek" ucap Eric yang langsung disahuti dengan siulan iseng seisi kelas

"Ah gak tau ah, sialan"

Felix buru-buru keluar kelas dan membanting pintu, yang langsung dikejar oleh Eric tentu saja.

"Soalnya kalo kalian ada apa-apa, gue gak bisa confess"

•∆× •∆× •∆×

"Mau tau status kita apa? Temen."

"Bukan itu goblok, status kita apaan, Lix? Gue butuh kejelasan. Lo udah janji buat ini. Plis, Lix, gue gak suka diphp kayak gini. Gue cape ngejar-ngejar lo buat nagih janji."

Felix menghela nafas berat, membuang pandangan. Lelaki Australia itu mengusak tanah dengan sepatu kets hitamnya.

"Iya, Ric, iya. Sekarang gue bakal jawab. Status kita..."

"Buruan dih"

"Jangan nyela, bangsat, ilang feel kan gue"

"Hehehe iya deh. Buruan bilang"

"Euummm status kita itu...
Master sama budak. Iya master Eric, sekarang gue ngakuin lo sebagai master (cuih) karena gue kalah di arcade kemaren. Puas lo? sekarang gue udah gak php kan, sat?"

"Whooaa mangstab, cinta. Makanya kalo mau taruhan tuh sadar diri dulu. Sekarang lo bakal jadi budaknya Master Eric, sungguh beruntung sekali kau kisanak" Eric menepuk-nepuk puncak kepala Felix dengan khidmat.

"Itu hampiiiirrr aja... dikit lagi gue menang kalo jari gue gak tiba-tiba kram arrrrgggghhhh sialan. Awas aja kalo lo merintah aneh-aneh, gue hack akun lo!"

"Gak aneh kok. Perintah pertama nih dari master Eric, gendong gue ke kelas pake bridal"

"Goblooookkkkkkkk"

•∆× •∆× •∆×

Shut up, Mr. Son! - FericTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang