Shut up, Mr. Son! - Feric

End of 2018

Ketika Felix membereskan diktat kuliahnya, lelaki setengah bule itu menemukan surat kecil nyelip di tumpukan bukunya.
Dengan malas ia mengambilnya, ia mengira itu hanya print out materi yang lepas dari bundelan.

Felix hampir tersedak ketika ternyata papirus berwarna putih pucat itu adalah sebuah greeting card. Sepertinya diselipkan tadi pagi.

Ia membuka lipatannya, dan deretan aksara mungil tertulis disana,

Hei lix,

nanti kita cerita tentang hari ini, perjalanan panjang di 365 yang udah berlalu.

saling jail, kena php, keujanan bareng, miskin miskinan bareng, jajan cireng berdua, apa apa berdua sampe najis gue liat komuk lo.

gue bersyukur tahun ini gue kenal lo, semoga taun depan kita tetep bisa kenal ya...

Gue sayang lo Lix, tetep sama sama gue ya sahabat bodohku

- EricS ganteng

Lelaki itu terbahak dengan semburat merah jambu menghiasi pipinya

"Apaan sih jayus banget. Dasar bocah"
kemudian jemari kurus itu merogoh saku, mengambil ponselnya dan mengetik sederet kalimat pada chatroom sahabatnya

Si Bodoh
Gue terharu baca surat lo, tapi Ric tau gak ini tgl berapa? BASI ANYING.