Bodoh

787 144 17
                                    

Kelas filsafat pagi itu hening, sehening pasar kalau sedang tutup.
Semua pasang mata terpusat penuh pada dosen baik hati di depan sana, menerangkan konsep dasar keilmuan.

Tapi ya tentu saja tidak semua, karena orang yang busuknya sudah sampai ke otak lebih memilih main ig dibalik modul tebal, contohnya Eric.

Bocah bule tidak penuh itu asik liat story orang lain, ketawa ketiwi tidak jelas. Padahal berulang kali kakinya diinjak Felix dibawah meja

"Wik wik wik wik wik ohh ohh ohh ooohhh ohhh aahh ahh ahh aah ahh"

Eric berani sumpah gak sengaja memutar snapgram orang lain yang gobloknya isinya malah banci thailand yang super duper bikin ambigu itu.

"ERICCC"
Semua mata memandang.
Eric auto buang hp.

"Ma... maaf pak, s... saya gak sengaja"

"Anjing heran Eric bodoh banget"
Felix menepuk dahi, mulai mempertanyakan mengapa Tuhan menciptakan manusia sebodoh kawannya itu.

Bapak dosen bijak bestari itu hanya tersenyum dengan aura mencekam, kemudian kembali meneruskan kuliahnya sebelum Felix mengangkat tangannya lantang

"Pak, saya izin pindah kelas, saya tidak mau berteman sama manusia yang tololnya sampe keakar-akar macem Eric"

"EH LIX KOK GITU, GUE GAK SENGAJA ANJIR, JANGAN TINGGALIN GUE"

Semua mahasiswa disana ikut mengacungkan tangannya

"Saya juga pak"
"Saya juga"
"Kami semua juga"

"Oke, mari kita pindah kelas. Eric Sohn silakan lanjutkan aktivitasnya. Ternyata selera kamu Thailand ya"

Semua orang berjalan pergi keluar kelas meninggalkan Eric yang mupeng

"Bukan pak, selera saya Felix kok pak, duh ampun pak, maafin Eric pak"

"Apaan sih bawa-bawa gue, Wik"

"Hah?"

"Erwik"

"Anjing musnah aja lo Felwik"

•∆× •∆× •∆×

"Wik wik wik wik wik ohh ohh ohh ooohhh ohhh aahh ahh ahh aah ahh"

Eric nerusin streamingnya kawan-kawan

•∆× •∆× •∆×

Seterah deh, gue lagi receh parah astaga ampuni hamba Tuhanku.

Shut up, Mr. Son! - FericTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang