18-Taruhan (3)

2.5K 288 9
                                    

"Jeongin, ada yang mencarimu"

"Siapa?"

"Hyunjin"

Ah sial, kenapa dia harus datang sekarang



"Hai cantik"

"Ck, mau apa?"

"Melihat keadaan 'pacar', tidak boleh?"

"Terserah"

"Nanti pulang denganku kan?"

"Hm"

"Yasudah sana masuk, aku hanya memastikan kau masih bernafas atau tidak"

"Hwang brengsek"


*


"Pakai sabuk pengamanmu"

Jeongin tidak membalas ucapan Hyunjin dan langsung memakai sabuk pengamannya.

"Mau langsung pulang atau?"

"Terserah"

"Suasana hatimu sedang tidak baik ya? Sepertinya aku tau tempat yang cocok untuk seekor rubah yang sedang sedih"

"Aku tidak sedih bodoh"

"Ya ya ya"




"Ayo turun"

"Tempat apa ini?"

"Biasanya aku kesini saat hati ku tidak dalam keadaan yang baik"

"Indah..."

Tepat di hadapan mereka berdua, ada taman bunga dan di tengahnya terdapat sebuah genangan air menyerupai sungai kecil.

"Hyunjin, aku ingin memberi tahu mu sesuatu"

"Apa?"

"Aku benci mengatakannya tapi kurasa aku kalah dalam taruhan ini. Kalau kau mau memutuskan hubungan ini aku akan menerimanya. Aku pulang"

Hyunjin mencerna kata-kata Jeongin barusan.

"Tunggu" Hyunjin menahan tangan Jeongin.

"Aku... aku juga telah kalah dalam taruhan ini" Jeongin menatap Hyunjin.

"Apa?"

"Ya, aku sudah jatuh cinta padamu. Well aku benci untuk mengakuinya juga.. Jadi, kurasa tidak ada pemenangnya di taruhan ini"

"Kau.. serius?"

"Tentu saja sayang"




End


Huhuu maaf kalo ga sesuai ekspektasi kalian T^T

Maaf karna sekarang Te Amo sangat slow update dan kedepannya juga akan slow update kecuali aku mendapat pencerahan :'D

[2] Te Amo {Hyunjeong} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang