Ya , benar ! Bukankah itu yang kau ingin kan ? Lupakan Melupakan dan Dilupakan haha tulisan takdir memang sulit diperkirakan atau mungkin sudut pikiranmu yang telah berpindah ke kutub utara disana ,- entah lah aku sudah menguras banyak logikaku untuk mengetahui seluk beluk prinsipmu itu
Dulu kau bilang "ada baiknya kau lupakanku sebelum rasa ini sungguh membesar" dan ya aku mengikuti perkataanmu . Bukan, itu bukan sebuah perkataan , melainkan sebuah perintah yang harus dijalankan , bukan kah begitu yang kau ingin kan ?
Tugasku ? Hanya mengikuti alur takdir yang menyenangkan dan menyakitkan .
Rintangan demi rintangan ku lalui, serpihan cerita denganmu sedikit demi sedikit sudah tersisihkan . Dan itu membuatku amat lega.
Aku rindu ! Aku rindu kenangan dimana kita tertawa bersama , ketika kita menyusun rangkaian untuk kita bahagia bersama , nanti !
Disaat sudah bersama yang lain, dengan mudahnya kau datang dan memberikan penjelasan yang mungkin benar atau hanya akal akalan mu saja
.
.
.
.
Happy ending atau Sad ending
Entahlah tanyakan saja pada Author ini mm :p
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
Teen FictionSkip for reading :) "Dia kira melupakan itu mudah haha dasar bodoh" - Rara Kanaya "Kembalilah bersamaku, mengulangi kisah dari awal hingga akhir bersama sama" - Nando wigara "Keputusanmu menjadi alasan untuk hubungan kita berlanjut atau berakhir"...