Malam telah menampakan keindahannya, hembusan angin yang kian menerpa wajah muram seseorang yang tengah bersandar dikursi balkon kamarnya
Gadis itu duduk termenung sembari menggenggam sebuah kotak kecil berwarna pink dengan pita berwarna biru muda pemberian dari seseorang di masa lalunya, mengingatkan dia akan perihnya kejadian beberapa tahun yang lalu
Perlahan gadis itu membukanya, terlihatlah sebuah kotak musik berukir didalamnya
"Apa apaan dia, ninggalin gapake alesan, tiba tiba dateng" rara terus menggerutu namun jauh didalam hatinya dia menyimpan setitik rasa rindu untuk lelaki itu. Lelaki yang meninggalkannya sekian lama tanpa alasan
Ketahuilah, gadis itu sempat menunggu beberapa waktu setelah kejadian rumit itu. Namun sayang, yang dia dapatkan hanyalah harapan yang pupus
"Jika saja dia kembali pada saat aku menunggu, jika saja dia memberikanku alasan yang pasti, semua tidak akan berujung kata akhir" ucap gadis itu sendu
Masih diam disitu, gadis itu selalu menghela napas seakan sedang menangani hatinya yang sesak
Setelah sekian lama, gadis itu berjalan gontai. Melangkah menuju kasur untuk beristirahat karena besok harus masuk sekolah
"Lupakan yang mudah melupakan, good sleep my bunny" ucapnya pada boneka kelinci berwarna pink kesayangannya lalu terlelap
Namun dibalik itu semua, seseorang berdiri di samping lemari. Mendengarkan keluh kesah adiknya itu, dialah radit
Lelaki itu menatap sendu adiknya, seolah kejadian beberapa tahun lalu menimpanya lagi, lalu radit melangkahkan kaki ke pinggir kasur tempat rara tertidur, mengusap lembut rambut rara lalu bilang "Good sleep dek, gua tau lo bisa" ucapnya sambil melangkahkan kaki keluar dari kamar adiknya itu
SKIP
Alunan lagu magic shop - bts sebagai salah satu lagu yang rara pilih untuk dijadikan nada dering ponselnya berbunyi seketika, menandakan ada seseorang yang menelponnya
" ck.. mengganggu tidur aja" gumamku dalam hati
"Siapa sih malem malem ganggu" dengan mata masih terpejam gadis itu menggeser tombol hijau lalu menempelkan ponselnya ke telinga
"Halo, siapa ya malem malem gini telfon" ucap rara dengan gaya bangun tidurnya
"Hoy malem mata lu tiga, ini udah jam stengah lima pagi. Apa apaan lo belum bangun, cepet bangun solat. Gua jemput, berangkat ke sekolah bareng"
"Maksud lo ap-
Tuuuuttttt....
Sambungan telfon terputus, gadis itu menggerutu kesal
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
Teen FictionSkip for reading :) "Dia kira melupakan itu mudah haha dasar bodoh" - Rara Kanaya "Kembalilah bersamaku, mengulangi kisah dari awal hingga akhir bersama sama" - Nando wigara "Keputusanmu menjadi alasan untuk hubungan kita berlanjut atau berakhir"...