Rara POV
'Pagi yang cerah untuk hati yang patah'
Kutipan itu yang sesuai menggambarkan rasa ku hari ini, menutupi rasa sedih dengan selebar senyumanYa aku disini sekarang, disekolah
Tempat mencari ilmu dan tempat untuk melupakan serpihan kesedihanAku sedang menunggu sahabatku, Rahma . Si cantik dan manis jika saat emosi sudah seperti monster bermulut pedas hahaa
Tiba tiba seseorang mengagetkanku lewat tepukan dibahuku
"Hey ra, bengong mulu"
Ternyata dia rahma , dia datang mengagetkanku dengan gaya polosnya dia hanya menunjukan cengirannya yang lebar"Ngagetin aja sih, siapa coba yang ngelamun, orang aku nunggu kamu datang" sahutku kesal
"Cieee nunggu , jangan nunggu belum tentu dikasih kepastian" kata rahma diiringi tawanya
Aku berdecak sebal mendengar kata konyolnya itu, apa dia bilang 'belum tentu dikasih kepastian' aku sudah mengalaminya dua tahun terakhir ini, rasanya menyakitkan, namun kita bisa apa ,-
Selang beberapa menit bel bunyi mulai terdengar, kursi kelasku yang semulanya kosong sudah ada yang menduduki
Bicara tentang kelas, aku kelas 11 SMA sekarang, SMA 1 Darmajaya itu nama sekolahku dengan mengambil jurusan IPS yang kata orang itu adalah jurusan yang paling nakal dan malas berfikir
Namun itu tidak benar, terbukti dengan pusingnya otak ketika melihat materi berlipat lipat
^HURT
Bel istirahat telah berbunyi, semua siswapun keluar kelas untuk menuju ke kantin
"Ra, kantin yuk laper nih gue sebulan ga makan makan" kata rahma sambil memegang perutnya
"Yee, itu mah kamu aja yang gampang laper, kamu duluan aja deh, aku mau ke perpustakaan dulu, biasa nih balikin novel". Sahutku sambil memegang buku
"Yaudah deh aku duluan ya, bye". Ucap rahma sambil memberikan flying kiss
Aku hanya tersenyum melihat kelakuan sahabatku yang satu itu.Aku pun bergegas ke perpustakaan, di tengah perjalanan.. BRUK tiba tiba ada yang menyenggolku sehingga membuat buku novelku terjatuh
"Ahh sorry gue buru buru jalannya jadi gasengaja nabrak lo, lo gapapa kan ?" Tanya cowo berbadan tinggi
"Oh oke , no problem. Aku harus pergi sekarang" kataku sambil meninggalkan cowo itu
Angga POV
Mendengar salsa jatuh pingsan saat upacara dan skarang sedang berasa di UKS , aku buru buru untuk segera bertemu dengan salsa. Ditengah perjalanan, aku menabrak seseorang yang sepertinya juga sedang buru buru
Aku meminta maaf kepadanya, dia hanya merespon ku singkat dan langsung meninggalkan ku
Siapa dia ?
Tak ingin berlalu lalu dalam teka teki tersebut, aku langsung meninggalkan tempat tersebut. Baru saja aku ingin melangkah, kulihat buku kecil tergeletak jatuh diatas lantai
Ahhh mungkin punya perempuan tadi, akupun mengambilnya dan membuka halaman pertama buku tersebut
"Rara kanaya, 11 akuntansi 1" melihat nama pemilik buku tersebut, sadar tidak sadar aku hanya mengeluarkan segaris senyum yang mungkin tidak akan ada yang menyadarinya
---------------^
Up up up
Thanks for reading
Baru nulis pertama kali,maaf kalo ada yang salah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
Teen FictionSkip for reading :) "Dia kira melupakan itu mudah haha dasar bodoh" - Rara Kanaya "Kembalilah bersamaku, mengulangi kisah dari awal hingga akhir bersama sama" - Nando wigara "Keputusanmu menjadi alasan untuk hubungan kita berlanjut atau berakhir"...