Bel pulang sekolah telah terdengar, diiringi dengan murid yang bergegas untuk pulang kerumahnya sambil menggendong tas nya
Rara, Gadis itu berjalan bersama dengan sahabatnya. Siapa lagi jika bukan rahma
"Ra, lo balik sama siapa ? Gak mau bareng sama gua nih, lagipula kita searah kok pulangnya" Rahma membuka percakapan
"Aku pesan ojol aja deh, lagian kalo aku ikut pulang bareng kamu tarnya jadi nyamuk lagi, rahma pasti bareng aldi kan"
"Hehe kan sebagai sahabat yang baik gua mah nawarin aja, lagian ini udah mendung loh takutnya hujan" ucap rahma
"Ko rahma bawel sih, udah sono aldi tuh udah nungguin, ara duluan ya, dadah" kata rara sambil melambaikan tangannya
Rahma hanya bisa menggelengkan kepalanya melihat tingakah sahabatnya yang satu itu
^HURT
Hujan sebentar lagi turun, namun yang ditunggu seorang gadis itu tak kunjung datang
"Duh abang ojol kemana sih ara pegel tau berdiri terus, lama lama ara cancel juga nih. Eh jangan, tar nya ara pulang ama siapa"
Ya, gadis itu tak kunjung menggerutu akibat yang ditunggu nya lama tak datang
"Eh eh , yahhh hujan " kata gadis itu sambil menjulurkan tangannya hendak merasakan rintik hujan yang tak lama lagi hendak turun
Tiba tiba ada pengendara mobil yang berjalan dengan laju hingga membuat gadis yang tengah merasakan sejuknya hujan itu terkena cipratan air sehingga membuat rok seragamnya menjadi basah
"Ihh bawa mobil ga pelan pelan, mau tanggungjawab engga rok ara basah nih bundaaa" ucap gadis sambil berteriak dengan mata yang sudah berkaca kaca
"Gini aja nangis, nih pake. Ayo pulang, gue anter . Lagi hujan gini mana ada angkutan umum lewat" ucap seseorang menyerahkan jaketnya sekaligus orang yang membuat rok ara basah dan ternyata adalah angga
"Kamu lagi kamu lagi, kita ketemu terus udah kaya jodoh" ucap ara polos
Lelaki itu tersenyum, entah mengapa dia selalu merasakan rasa nyaman jika berdekatan dengan gadis yang belum terlalu dia kenal ini
"Udah ayo masuk ke mobil gue, keburu hujannya nambah deras" ucap angga
"Ih kamu maksa, yaudah deh ara minta anter pulang sekalian" ucapnya sambil berlari kearah mobil angga sambi mengcancel pesanan ojolnya
^HURT
Suasana hening mendominasi didalam mobil, hanya terdengar rintik air hujan yang jatuh diiringi dengan alunan musik dari audio mobil itu
"Nama lo siapa ?" Ucap angga memecahkan keheningan
"Kamu nanya ke aku ?" Ucapnya balik bertanya
Dengan kesal angga menjawab "Gue bukan nanya ke lo, tuh gue nanya ke gantungan mobil" ucapnya sambil menunjuk gantungan berwarna biru langit
Rara pun mengikuti arah tunjuk dari laki laki disebelahnya yangvsedang menyetir "Oh kamu nanya ke gantungan mobil, emang dia bisa jawab ? Bukannya gantungan mobil itu benda mati ya" ucap rara polos yang membuat angga geram
"Ya ampun, gua ketemu kembarannya idoy disini" ucapnya mengelus dada kasar
Tiba tiba ara menghadap ke arah angga yang sedang sibuk menyetir. Angga yang ditatap seperti itupun takut jika gadis itu memarahi dirinya karna telah menyamakan dia dengan idoy , namun dugaan angga salah setelah mengetahui ucapan gadis itu setelahnya
"Idoy ? Ihh kamu suka nonton sinetron malem itu ya, aku juga suka loh. Lucu aja ngeliat idoy itu udah kaya kartun dora. Ditambah lagi kadang aku suka gemes sama idoy yang kalo ditanya suka ganyambung jawabnya, tulalit kan hahaha" tawa pecah rara menggema seketika
"Astaga, sadar ga sadar lo itu jelmaan dari si idoy, lo ngeledek si idoy sama aja lo ngeledek diri sendiri" ucap angga berbisik sambil menggeram karena menahan kesal akibat bertemu dengan spesies langka satu ini.
****
Idoy : Nama pemeran disalah satu sinetron tayang pada malam hari, mempunya sifat 'lola' dengan kadar over dosis menurut author wkwk😂---------------^
Up up up
Thanks for reading
Baru nulis pertama kali,maaf kalo ada yang salah :)
KAMU SEDANG MEMBACA
Hurt
Teen FictionSkip for reading :) "Dia kira melupakan itu mudah haha dasar bodoh" - Rara Kanaya "Kembalilah bersamaku, mengulangi kisah dari awal hingga akhir bersama sama" - Nando wigara "Keputusanmu menjadi alasan untuk hubungan kita berlanjut atau berakhir"...