✅ To All The Boys I've Loved Before (Jaedo ver.)

🍃12🍃

Doyoung pun menghentikan kegiatannya dan bergegas menuju pintu rumahnya untuk melihat siapa yang datang

.
.
.
.
.

"Hey" sapa Doyoung pada tamunya

"Uh.. kau sedang mencoba menjadi siapa? Si bocah adonan Pillsbury?" Ucap tamu itu yang tidak lain adalah Jaehyun sambil terkekeh melihat Doyoung yang keluar memakai celemek dengan noda-noda tepung di wajah dan tangannya.

Doyoung berdecih sebal "tidak, Jae. Aku sedang membuat adonan cupcake untuk jualannya Renjun"

"Boleh aku masuk?" Tanya Jaehyun yang sedari tadi berdiri di ambang pintu rumah Doyoung

"Tentu saja" Doyoung pun mempersilahkan Jaehyun untuk masuk ke dalam rumahnya

Doyoung sudah berada di dapurnya lagi sekarang bersama Jaehyun dan melanjutkan kegiatannya mengadoni adonan cupcake tersebut

"Kau tahu, akan lebih mudah kalau kau membuat brownies. Biasanya ibuku membuatkannya untukku dan adikku"

"Ck.. Jung Jaehyun kenapa kau kesini?" Alih-alih menjawab pertanyaan Jaehyun, Doyoung malah mengganti alur pembicaraan

"Ah, apa kau tidak membaca notes yang kuberikan? Aku mengajakmu pergi ke pestanya Taeyong"

"Oh.. aku tidak akan ikut" jawab Doyoung sambil memasukan adonan yang sudah jadi kedalam papercup

"YA! Kau harus ikut! Pertama, Yeri akan datang dan kedua, pesta ada dalam perjanjian kalau kau tak ingat"

"Maaf Jae, tapi aku benar-benar tidak bisa"

"Janji adalah janji" ucap Jaehyun sambil menatap Doyoung tajam

"Kau tidak bisa apa? Oh, apa kau Jung Jaehyun?" Kata Ayah Doyoung yang baru saja pulang kerja sambil membawa sekantong plastik belanjaan yang berisi bahan-bahan untuk kebutuhan memasaknya

"Jung Jaehyun! Kau sudah setinggi aku sekarang!" Lanjut Ayahnya sambil memandang Jaehyun takjub

"Senang bertemu denganmu lagi dokter Kim" Jaehyun yang masih tau tata krama pun membungkukan badannya pada ayah Doyoung sambil tersenyum

"Aku mengajak Doyoung untuk pergi ke pesta temanku malam ini. Pestanya hanya berlangsung sebentar, jadi aku akan mengantar Doyoung pulang lebih awal nanti" lanjutnya sekaligus meminta izin pada dokter Kim

"Oh, boleh saja" ayah Doyoung langsung mengangguk setuju

"Tidak"

Oh, tapi sepertinya Doyoung masih tetap pada pendiriannya untuk tidak ikut dalam pesta itu

"Aku tidak bisa pergi, aku harus menyelesaikan ini untuk jualan Renjun malam nanti" lanjut Doyoung sambil menunjuk nunjuk adonan cupcake yang ada di depannya

"Ayah rasa, Ayah dan Renjun bisa membuat cupcake. Jadi, bagaimana kalau kau ikut Jaehyun pergi dan bersenang-senang disana? Cepat ganti bajumu dan berdandanlah yang cantik. Kau sungguh seperti orang gila sekarang" jawab sang Ayah sambil mendorong Doyoung untuk segera pergi ke kamarnya bersiap-siap

"Ayah... aku tidak maauuuuu" ucap Doyoung sambil mengerucutkan bibirnya imut tapi kemudian tetap saja berjalan ke kamar dengan umpatan umpatan yang ia lontarkan sepanjang jalan menuju kamarnya yang ada di lantai dua.