🍃26🍃

1.1K 169 4
                                    

Doyoung sedang memasuki lorong sekolahnya pagi ini bersama Ten dan juga Lucas

"Aku tidak mendengar tentang itu sama sekali" kata Lucas

"Acara debat publik di malam tahun baru lebih banyak dibicarakan, tenanglah" ucap Ten pada Doyoung berusaha sedikit menenangkan Doyoung bahwa tidak akan ada banyak orang yang mendengar berita video tersebut

"Baiklah, jadi itu berita baik kan? Aku resmi tidak populer lagi" kata Doyoung

Terlihat keramaian ditengah perjalanan Doyoung dan kedua temannya, terlihat segerombolan temannya sedang membicarakan suatu hal yang seru mungkin? Hingga membuat mereka sebegitu tertawanya?

Apakah membicarakan debat publik semenarik itu?

Doyoung yang penasaran pun mendekat ke arah gerombolan tersebut

Rasa penasaran Doyoung hilang dalam sekejap kala melihat sebuah gambar yang bertengger pada pintu loker bergambarkan dirinya dengan Jaehyun yang sedang berciuman di dalam bak air panas kala itu

Ternyata, anak sekolah Doyoung tidak begitu tertarik dengan debat publik bukan?

Doyoung kesal, sangat kesal. Pasalnya gambar yang terpajang tersebar di beberapa pintu loker lorong ini, disertai dengan tulisan-tulisan berisi makian yang ditujukan untuk Doyoung

Ten yang ikut melihatnya pun segera mengambil dan merobek gambar-gambar tersebut dengan geram

Doyoung yang sangat kesal itu pun segera keluar dari kerumunan teman-temannya dan berlari menjauh tanpa sadar melewati Jaehyun yang langsung memasang raut wajah kebingungan

"Whoa,whoa.. hey ada apa?" Panggilnya sambil meraih tangan Doyoung hingga menghentikan langkahnya

"Kau! bahkan tidak bilang kalau itu tidak benar?? Kau membiarkan mereka berpikir kalau kejadian itu benar?? Aku harap kau senang video itu tersebar" jawab Doyoung sambil menahan isak tangis akibat emosi yang memuncak dan langsung melanjutkan langkahnya meninggalkan Jaehyun

Ten yang melihat hal itu segera saja memberikan selebaran kertas yang dia robek tadi kepada Jaehyun "kau ingin melakukan sesuatu?" Lalu segera menghampiri Doyoung

Langsung saja Jaehyun menoleh kehadapan segerombolan temannya yang sedang berkumpul dan berteriak

"Hei semuanya dengar! Memang itu bukan urusan kalian, tapi tidak ada yang terjadi di pemandian air panas!"

"Jika aku mendengar kalian membicarakan Doyoung atau video itu lagi, aku akan menghajar kalian, paham!?" Lanjutnya. Membuat semua orang di lorong itu terdiam

Kemudian, ia mendekat ke arah Doyoung yang belum berada terlalu jauh dari sana melewati Ten yang kemudian memujinya "kerja bagus Jung Jaehyun!"

Jaehyun hanya melempar senyum dan terus berlalu hingga berada tepat didepan Doyoung yang sedang menundukan wajahnya

"Hei, aku benar-benar minta maaf soal ini, jika aku tahu siapa yang melakukan ini—"

"Aku tahu siapa yang melakukannya" potong Doyoung cepat

"Jadi, seharusnya kau juga tahu"

"Ya, baiklah. Aku akan bicara dengannya oke?"

"Tidak perlu. Ini adalah hal yang harus ku tangani sendiri"

Kemudian Doyoung berlalu melewati Jaehyun, langkah kakinya membawanya masuk kedalam toilet

Tepat sekali, dilihatnya sesosok wanita yang sangat ingin ia dorong ke pinggir tebing saat ini sedang mencuci tangannya di wastafel

"Uh? Hai.. bukankah jarak ini terlalu dekat?" Ucap yeri dengan senyum sinisnya

"Aku tahu kau yang menyebarkan video itu" kata Doyoung to the point, tidak menggubris pertanyaan Yeri

"Um.. tidak, bukan aku tuh" jawabnya santai

"Tapi asal kau tahu, jika ingin bermesraan di tempat umum, kau harus terima akibatnya" lanjutnya sambil mengeringkan tangan di depan hand dryer

"Sudah cukup buruk jika seorang pria yang melakukan ini, tapi perempuan yang menyebarkannya? Cih, ayolah itu sulit dipercaya!" Geram Doyoung

"Ya sudah, ku bilang bukan aku yang melakukannya"

"Kau tahu? Aku lega sih. Akhirnya orang akan mengerti siapa kau sebenarnya" lanjut Yeri sambil memutari Doyoung

"Apa yang kau bicarakan?"

"Jaehyun! Dia tidak seberani kelihatannya. Aku, tidak sekuat kelihatannya. Dan kau, Kim Doyoung tidak sepolos kelihatannya karena kau mencium laki-laki yang kusuka!"
Ungkap Yeri sambil menaikan nada bicaranya di akhir kalimat

Doyoung memutar matanya "oh god.. kalian kan sudah putus!"

"Tidak, bahkan sebelum kami pacaran!"

Doyoung mengeryit bingung "apa maksudmu ketika kita masih SMP?"

"Kau tahu aku menyukainya tapi kau malah menciumnya"

Doyoung berdecih kesal "ck, kita bermain spin the bottle waktu itu, kau gila? Dan ciumanku dengannya hanya sekedar menempelkan bibir!"

"Oke oke baiklah, tap tetap saja bagiku itu tidak hanya sekedar menempelkan bibir!" Katanya sambil berlenggang pergi keluar toilet dan membanting pintu dengan keras, meninggalkan Doyoung sendirian di dalam toilet

Doyoung mengatur napas nya perlahan untuk meredakan emosi pada wanita keras kepala tadi sambil melipat kedua tangan di depan dadanya

Doyoung berpikir sejenak

'Aku selalu mengira kalau tidak ada seorang pun memperhatikan apa yang telah aku lakukan. Itu adalah satu-satunya hal di dalam hidupku yang selalu ku tanam dalam pikiranku. Tapi, ternyata aku tidak se-gaib yang ku kira' batin Doyoung sambil mengulum senyum










TBC

✅ To All The Boys I've Loved Before (Jaedo ver.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang