Apartment Secrets

06

"Biarkan saja seperti ini, aku suka"

*blush

K-kenapa wajahku tersipu sipu begini? Batin lisa

Lisa dan baekhyun berjalan menuju ke belakang apartemen yang terlihat lebih seram karena banyak ditumbuhi pohon pohon besar yang menutupi cahaya matahari

"O-oppa k-kita mau kemana? Kau tidak akan membawaku ke suatu tempat dan meninggalkanku kan?" Tanya lisa sembari melihat sekelilingnya

"Astaga lisa kau lucu sekali hahaha" baekhyun tertawa lembut

"O-oppa aku serius! A-aku sangat takut" lisa jadi memeluk tangan baekhyun. Lisa sudah melupakan kenapa wajahnya tersipu tadi sekarang yang lisa pikirkan hanyalah kenapa baekhyun membawanya kebelakang apartemen?

"Hei lisa, kau tidak perlu takut ini masih dibelakang apartemen. Dan aku mau mengambil motorku"

"Sekarang sudah sampai" lisa melihat sekililingnya sekarang dia sudah di sebuah ruangan. Mungkin itu parkiran khusus apartemen ini. Lisa melihat banyak sekali motor dan mobil mewah

Mereka semua memiliki mobil dan motor mewah tetapi kenapa masih mau tinggal di apartemen bobrok ini?

"Ayo naik lisa" ajak baekhyun

"Ah ne oppa"

Lisa menaiki motor sport baekhyun

"Ah ini pakai" baekhyun memberikan sebuah helm ke lisa

Lisa memakai helm yang diberikan baekhyun padanya

"Jangan lupa di kaitkan seperti ini agar tidak lepas" baekhyun mengaitkan ikatan helm lisa

Lisa menahan nafas nya dan menunduk tidak mau menatap baekhyun. Lisa tidak akan kuat menatap mata orang yang ada di depannya ini karena dia sangat tampan

"Nah sudah. Kau siap?" Tanya baekhyun

"Ne"

"Kalau begitu pegangan"

"Dimana oppa?" Tanya lisa

"Disini" baekhyun mengarahkan tangan lisa ke perut nya

"Pegangan dengan erat seperti ini"

"M-mwo? T-tapi-"

"Kau mau jatuh hm?"

"Ah ne" kemudian lisa memeluk baekhyun dari belakang

Astaga kenapa aku jadi malu sendiri

Vroom vroom

Baekhyun melajukan motornya ke kampus. Memang jarak dari apartemen lisa ke kampus itu tidak terlalu jauh hanya 10 menit berjalan sudah sampai. Tetapi kalau dengan berkendara seperti ini 5 menit sudah sampai

Sesampainya di area parkiran kampus lisa langsung turun dan memberikan helmnya pada baekhyun

"Aku permisi oppa karena kelasku mungkin sudah dimulai 10 menit yang lalu. Terima kasih atas tumpangannya oppa bye!!" Lisa berlari menjauh dari baekhyun sambil melambaikan tangannya. Baekhyun tersenyum dan membalas lambaian tangan lisa

"Gadis itu sangat imut"

***

Astaga astaga aku pasti telat bagaimana ini aku ada presentasi

Lisa berlari secepat kilat untuk menuju ke kelasnya yang ada di lantai 3

Lisa sudah sampai di depan kelasnya. Lisa gugup karena mungkin presentasinya sudah mulai dan ini salah satu mata kuliah dosen killer

Lisa membuka pintu dengan tangan gemetar. Saat pintu terbuka lebar lisa tidak melihat adanya dosen diruangan itu dan hanya ada rose bersama beberapa mahasiswa lainnya

Lisa menghampiri rose

"Ya chaeng-ah kenapa dosennya tidak ada?" Tanya lisa

"Sebenarnya hari ini dosennya tidak ada heheh" cengir rose dengan rasa tidak bersalahnya

"YA! AKU SAMPAI TIDAK SARAPAN DULU TADI DAN KAU MENIPUKU!!" lisa berteriak di hadapan rose. Lisa rela tidak sarapan karena ingin cepat cepat pergi dan juga karena ingin menghindari sehun. Tetapi rose malah mengatakan dosennya tidak ada

"Eheheh mian. Aku hanya tidak mau sendirian disini lisa"

"Huh untung saja kau sahabat ku kalau tidak sudah ku lemparkan kau dari atap gedung ini" lisa memasang wajah kesalnya

"Memang kau berani?" Tanya rose

"Tentu saja tidak bodoh!" Mana mungkin lisa akan melemparkan rose dari atas gedung itu. Sahabat mana yang tega melemparkan sahabatnya sendiri?

"Aku sayang padamu lisaa~" rose memeluk lisa

"Ya lepaskan! Jauh jauh dariku!" Lisa melepaskan pelukan rose

"Ohhiya apa ada lelaki tampan di apartemen itu?" Tanya rose

"Ne sangat banyak" jawab lisa dengan ketus

"Jinjja? Siapa?? Kenalkan padaku satu lisa~" rose membujuk lisa

"Sangat banyak ajusshi ajusshi mesum disana" lisa jadi tampah kesal karena mengingat sehun. Apalagi lisa bingung harus tidur dimana malam nanti. Lisa takut kalau dia melihat bayangan putih itu lagi

"Hiyyy ajusshi mesum?" Rose bergidik mendengarnya

"Hhh chaeng-ah jangan bangunkan aku dari kenyataan" lisa lalu memejamkan matanya dan menunduk meletakkan kepalanya diatas meja