"Karena kecintaanmu padanya yang membuatmu dibuang oleh orang tuamu hun!"
Sehun terdiam. Ia sangat ingat bagaimana wajah kecewa orang tuanya ketika sehun memilih sejeong. Ibunya bahkan sudah berkali kali mengatakan bahwa sejeong itu jalang tapi sehun tidak percaya. Sehun hanya mencintai sejeong. Biarlah semua orang meninggalkannya asalkan ia bersama sejeong
Sehun tidak sepenuhnya mabuk, ia masih setengah sadar
"Aku menganggapmu sebagai adikku hun, aku tidak mau kau dijadikan mesin pencetak uang oleh wanita itu. Buka matamu hun" ujar chanyeol lembut berusaha menyadarkan sehun
Chanyeol sangat sangat sabar menghadapi sikap sehun yang seperti ini
"Dia gadisku hyung! Jaga bicaramu!" Sehun tetap tidak akan percaya pada siapapun. Ia hanya akan percaya pada sejeong. Seolah olah perempuan itu telah menyihir sehun
Sehun dulunya adalah anak yang sangat penurut dan berbakti pada orang tuanya tapi sejak ia kenal dengan sejeong semua berubah
Walaupun sehun diusir dari rumahnya tapi orang tua sehun masih menyayangi sehun. Mereka tidak mengambil ataupun menyita seluruh aset dan kekayaan sehun. Jika sehun tidak memiliki harta lagi mungkin ia sudah lama ditinggalkan sejeong
"Terserah padamu hun. Tapi ingat jangan heran jika nanti aku juga akan pergi dari hidupmu" saat ini chanyeol masih bersabar menghadapi sehun
"Terserah! Aku tidak peduli kalian semua akan meinggalkan ku atau tidak aku tidak peduli! Asalkan aku bersama sejeong saja aku sudah bahagia!!!" Bentak sehun
"Terserah hun, aku lelah. Ingat saja perkataanku. Kali ini aku serius. Camkan itu baik baik. Kali ini aku akan membiarkanmu tidur disini karena aku tidak mau melihat lisa diperkosa olehmu" chanyeol menepuk bahu sehun kemudian berlalu pergi
"Aku hanya mencintai sejeong hyung!!"
"Terserah"
***
Sehun bangun pagi dengan sakit kepala yang luar biasa. Sehun memegangi kepalanya
"Akkhh sakit sekali"
*drrt drrt
Sehun merasakan handphone nya bergetar. Sehun mengecek handphone nya ternyata itu pesan dari sejeong
Akhirnya setelah 1 bulan menghilang sejeong kembali. Sehun percaya sejeong tidak akan meninggalkannya. Sehun tersenyum melihat chat masuk dari sejeong
Sejeong❤
Oppa~Sehun
Wae?Sejeong❤
Aku merindukanmu~Sehun
Merindukanku? Pantas kau merindukanku kau menghilang 1 bulan iniSejeong❤
Aku sibuk oppa. Bisakah kau mengerti?Sehun
HmmSejeong❤
Sudahlah lupakan hal itu. Oppa kemarin aku melihat tas yang sangat cantikk. Aku ingin itu oppaSehun
Kan tasmu sudah banyak. Mau seberapa banyak lagi?Sejeong❤
Kalau oppa tidak mau membelikanku tas tidak usah menghubungiku lagi!Sehun
Anniyo sayang bukan seperti itu
Baiklah oppa jemput nanti jam 9 neSejeong❤
Dan aku juga ingin yang lain! Jika oppa tidak mau mebelikannya berhentilah menghubungikuSehun
Arraseo akan oppa belikan semua yang kau mauSejeong hanya meread chat dari sehun saja
Sehun menghela nafas, tiba tiba ia teringat ucapan chanyeol semalam
"Ohya? Jika itu gadismu apakah ketika kau bercinta dengannya dia masih perawan? Apakah ia pernah menghubungimu karena ia merindukanmu? Tidak kan? Karena Ia hanya merindukan uangmu hun! Coba kau pikirkan bagaimana setiap kaian bertemu ia selalu meminta uang ha! Pikirkan hun!!"
Kalau dipikirkan selama ini benar juga sejeong hanya menghubunginya ketika ingin belanja atau meminta uang
Sehun menggeleng geleng kan kepalanya menepis pikiran seperti itu dari kepalanya
Wajar saja wanita memang hobi belanja kan? Itu juga kewajibanku membelikan semua kebutuhannya. Apa yang kau pikirkan sehun. Sejeong dan kau saling mencintai batin sehun
***
Bonus
Anak ayam berubah jadi anak kelinci😌
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment Secrets
FanfictionApartemen Oh, apartemen bobrok dan punya legenda angker. Meski jelek dan kumuh, apartemen ini ternyata dihuni cowok cowok keren Dan disinilah Lisa memulai hidup baru dan menemukan cintanya pada tuan pemilik apartemen yang mesumnya kebangetan Terinsp...