Tidak terasa sudah 6 bulan lisa tinggal di apartemen ini. Dan lisa juga sepertinya semakin menyukai sehun
Lisa menyukai sehun yang serius ketika bekerja, lisa menyukai sehun yang santai, dan lisa juga menyukai sikap sehun yang err mesum
Ya, selama 6 bulan ini pun sikap sehun tidak berubah dia masih tetap sama. Mesum. Dan hal yang paling membahagiakan bagi lisa adalah lisa sudah jarang sekai melihat sehun merokok
Itu artinya sebuah kemajuan yang bagus kan? Sehun tidak merokok dan itu tidak akan membuatnya sakit nanti
Sehun selalu menuruti lisa dan membuat lisa berdebar debar. Tetapi lisa tidak tahu apakah sehun juga seperti itu. Ingin rasanya lisa menanyakan bagaimana perasaan sehun padanya tapi lisa masih punya harga diri
Akan sangat memalukan bila lisa berkata "ajusshi aku menyukaimu bagaimana denganmu?" Tidak tidak. Lisa tidak akan mengatakan seperti itu pada sehun, justru lisa lah yang akan membuat sehun berkata seperti itu
Lisa terkekeh bagaimana kalau nantinya sehun memang menyatakan bahwa dia menyukai lisa. Entahlah lisa tidak tahu pasti perasaan sehun tapi sehun tidak pernah merasa keberadaan lisa mengganggunya jadi lisa berpikir mungkin sehun juga memiliki perasaan yang sama dengannya
"Ya lisa kenapa kau senyum senyum seperti itu?" Sehun dari tadi melirik lisa dari sofa tempat ia duduk. Sehun mengenakan kacamatanya dan sedang membaca koran
Lisa tersentak ketika sehun memergokinya sedang senyum senyum seperti orang gila
"A-ah anniyo heheh" lisa menggaruk tengkuk nya yang tidak gatal
"Kau berpikiran kotor ya?" Goda sehun
"YA!!" astaga bagaimana bisa ajusshi itu berpikiran seperti itu
Mana mungkin lisa pacaran saja tidak pernah kemudian sehun menuduhnya berpikiran kotor. Astaga otak ajusshi itu harus dicuci sampai bersih dari pikiran pikiran mesum
"YA AJUSSHI AKU TIDAK BERPIKIRAN SEPERTI ITU!" lisa bangkit lalu mendekati sehun
"Wae? Kenapa kau marah kalau kau tidak berpikir begitu seharusnya tidak perlu marah. Apa jangan jangan kau marah karena ketauan berpikiran seperti itu?"
"YA!" lisa geram dengan sehun kemudian lisa memukuli sehun tanpa ampun
"Ya ya lis- akkhh sakit ya bodoh sakit! Akhh ya!!" Sehun menggengam pergelangan tangan lisa
"Wae?!" Lisa menatap sehun dengan tajam
"Akhh ajusshi sakit lepas! Ya ajusshi gila lepaskan aku!!" Lisa menarik narik tangannya agar terlepas dari cengkraman sehun tetapi apalah daya lisa. Tenaga sehun jauh lebih besar dibandingkan tenaga lisa
"OPPA TOLONG AKU!!!" lisa berteriak sangat kencang. Sehun langsung panik takut kalau hyung nya mendengar teriakan lisa
Sehun langsung menarik tangan lisa hingga akhirnya lisa duduk dipangkuan sehun
*deg deg deg
Jantung lisa berdetak tidak karuan. Lisa terjatuh di pangkuan sehun dan membuat wajah mereka sangat dekat
*blush
"O-oppa!!" lisa berusaha berteriak tapi teriakan nya sangat kecil karena jarak mereka yang sangat dekat
Sehun langsung membekap mulut lisa dengan tangannya
"Mmhhh mhhh" lisa memukuki tangan sehun
"Diam bodoh! Ini hukumanmu karena kau memukuliku!"
Tangan sehun masih membekap lisa. Jantung lisa berdegup sangat kencang lisa bahkan memegangi jantung nya
Astaga jantungku bisa lepas kalau seperti ini
Wajah sehun semakin mendekat ke wajah lisa. Lisa ingin berteriak tapi suara lisa tidak mau keluar. Lisa bisa merasakan deruan nafas sehun diwajahnya. Wajah lisa merah padam lisa reflek memejamkan matanya
Sehun menyeringai lalu mencium lisa
Cup
Mata lisa terbuka lisa sangat terkejut sehun menciumnya. Lisa pikir sehun hanya mengerjainya lagi tapi ternyata sehun kali ini menciumnya
Sehun kemudian menjauhkan wajahnya dan membisikkan sesuatu pada lisa
"Jangan terlalu banyak berharap padaku"
Lisa tidak mengerti apa maksud sehun barusan. Sehun mencium lisa tapi lisa tidak mengerti apa yang sehun katakan padanya
Apa maksudnya itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment Secrets
FanfictionApartemen Oh, apartemen bobrok dan punya legenda angker. Meski jelek dan kumuh, apartemen ini ternyata dihuni cowok cowok keren Dan disinilah Lisa memulai hidup baru dan menemukan cintanya pada tuan pemilik apartemen yang mesumnya kebangetan Terinsp...