Sehun melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat tinggi, sehun sangat frustasi sekarang, hati sehun sangat sakit mengetahui bahwa pacarnya sedang bercinta dengan teman lamanya. Dada sehun sangat sesak mengetahui kenyataan pahit ini
Sehun sangat mencintai sejeong, sangat mencintainya sampai sehun memilih sejeong dari pada orang tuanya. Sehun memilih sejeong dari pada para sahabatnya. Tapi apa yang sejeong berikan bagi sehun? Luka, luka yang sangat dalam
Sehun sudah sampai di sebuah club malam. Sehun langsung masuk ke sana dan duduk di bar, memesan minum dengan kadar alkohol yang sangat tinggi. Sehun ingin melupakan kenyataan yang sangat pahit ini. Sehun ingin sendiri dan mabuk malam ini
Sehun mulai meminum alkoholnya, dan merasakan pahit ditenggorokkannya. Sehun merasa sangat bersalah pada semua orang, terutama lisa. Sehun bahkan lebih memilih sejeong dari pada lisa, sepertinya sehun baru sadar kalau ia menyukai lisa. Lisa selalu ada dipikirannya dan sehun juga dangat merindukannya
Andai waktu bisa diulang kembali, sehun ingin meminta untuk tidak dipertemukan dengan sejeong, sehun ingin meminta dipertemukan oleh lisa. Tertawa bersama, menjahili lisa, bahkan membuat lisa marah, sehun ingin melakukan itu semua serta tidak perlu di usir oleh orang tuanya dan tidak perlu dijauhi oleh sahabat sahabatnya. Tapi tidak mungkin waktu bisa terulang kembali bukan?
Sehun kembali meminum alkoholnya, entah sudah berapa gelas yang ia minum ia tidak peduli, yang penting bagaimana malam ini sehun bisa melupakan hal hal yang menyakitkan baginya
Sehun tidak mudah mabuk, oleh karena itu dari tadi ia belum merasakan sesak di dadanya berkurang. Bahkan sehun masih menyadari bahwa ada 2 jalang yang sedang berusaha meraba bagian bawah sehun. Sehun langsung mencengkram tangan kedua jalang itu dan menghempaskannya
"Pergi dariku! Aku tidak sudi bercibta dengan jalang seperti kalian!!" Bentak sehun, kedua jalang itupun segera berlari menjauh dari sana
Setelah kedua jalang itu pergi sehun kembali memesan alkohol untuknya, sampai akhirnya sehun mabuk dan menelpon chanyeol
"Ada apa?" Tanya chanyeol ketus
"Annyeong hyung~ hahah" sehun tertawa tawa menjawab telpon dari chanyeol. Sehun sudah sangat mabuk sekarang
"Ada apa denganmu? Kau mabuk?" Tanya chanyeol
"anniyo~ hanya sedikit hyung aku tidak apa apa hehe"
Chanyeol's POV
🎶 Don't mess up my tempo🎶
Shit! Siapa yang menelpon tengah malam begini!
Aku melihat layar handphone ku dengan mata setengah terpejam. Ternyata itu adalah telpon dari sehun, kenapa ia menelpon tengah malam begini? Apakah ia ingin minta maaf? Ah sudahlah angkat dulu
"Ada apa?" Tanyaku ketus
"Annyeong hyung~ hahaha" jawab sehun dari sebrang sana
Sepertinya anak ini sedang mabuk, tapi kenapa? Apakah karena aku dan yang lainnya sudah tidak pernah tidur diapartemen lagi sejak kejadian sebulan yang lalu? Dia frustasi karena sendirian
Memang, setelah kejadian 1 bulan yang lalu aku memutuskan untuk tinggal di rumah orang tuaku untuk sementara waktu, begitupun yang lain. Jadi sehun benar benar akan sendirian nanti. Tapi aku sudah tidak peduli lagi aku sudah lelah menghadapinya. Dan esoknya aku menemui lisa untuk meminta maaf atas nama sehun. Lisa bahkan tidak menyalahkan sehun, malah menyalahkan dirinya sendiri. Dan sehun masih memilih jalang itu? Sehun memang gila
Aku berharap bahwa sehun segera mengetahui kebenaran tentang jalang itu dan menyesal. Aku jahat? Tidak, aku bukan tidak ingin sehun bahagia. Aku sangat ingin sehun bahagia tapi tidak dengan jalang itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment Secrets
FanfictionApartemen Oh, apartemen bobrok dan punya legenda angker. Meski jelek dan kumuh, apartemen ini ternyata dihuni cowok cowok keren Dan disinilah Lisa memulai hidup baru dan menemukan cintanya pada tuan pemilik apartemen yang mesumnya kebangetan Terinsp...