"Apa kau membenci sehun?" Tanya chanyeol. Lisa kembali diam
"A-aku membencinya!"
"Benarkah?" Tanya chanyeol tidak yakin, lisa bilang ia membenci sehun tapi tidak mau menatap mata chanyeol
Lisa hanya diam, benarkah ia membenci sehun? Lisa tidak pernah membenci sehun, justru lisa membenci dirinya sendiri karena tidak bisa membenci sehun
"Lice, sehun itu menyukaimu"
"Omong kosong macam apa ini oppa? Oppa juga berada dipihak nya? Oh tentu saja, kau kan temannya. Aku tidak ingin dipermainkan lagi oppa!"
"Anniyo lice, oppa ingin menceritakan sesuatu. Dengarkan oppa baik baik" chanyeol tersenyum lalu mengelus kepala lisa
"Sehun sudah putus dari pacarnya"
"Lalu? Oppa ingin aku berkencan dengan nya?"
"Dengarkan oppa dulu" chanyeol menjitak kening lisa
"Sebenarnya pacar sehun itu seorang jalang, sehun bahkan tidak tau. Sehun seolah disihir oleh wanita itu sampai ia lebih memilih wanita itu dari pada orang tuanya. Sehun bahkan diusir dari rumah. Sehun juga lebih memilih wanita itu dari pada kami. Sejeong, pacar se- ah maksudnya mantan sehun. Dia wanita yang licik, dia hanya menyukai harta sehun. Dia bahkan selalu bermain dibelakang sehun, sehun tidak tau dan tidak percaya kalau sejeong itu bukan wanita baik baik. Kami sudah mengingatkannya berulang kali lice tapi dia seolah disihir oleh wanita itu sampai- sampai sehun tau kalau sejeong bukan wanita baik baik. Sehun melihat sejeong sedang bercinta dengan teman lama sehun 3 hari yang lalu. Sehun sakit hati, sangat sakit mengetahui kalau sejeong bercinta bahkan telah bertunangan dengan temannya. Bahkan jackson, teman lama sehun mengatakan kalau sejeong hanya mencintai uang sehun" chanyeol menghembuskan nafasnya
"Bahkan sehun pergi ke club malam, ia mabuk mabukan disana. Sehun menelponku, dia bilang dia sangat menyesal karena lebih memilih sejeong dari pada orang tuanya, ia sangat menyesal telah memilih sejeong dari pada kami. Sehun bahkan sangat menyesal telah memilih sejeong dan meninggalkanmu lisa. Sehun sangat menyesal. Bahkan sehun pusing bagaimana caranya mendapatkan maaf darimu dan meyakinkanmu kembali. Sehun bilang kalau ia sangat menyesal, dia bilang jika waktu dapat diulang kembali ia akan mengajakmu berkencan malam itu lice"
Lisa terkejut, lisa sangat terkejut ternyata sehun tidak tau kalau pacarnya itu licik
"Dia memang minta maaf padaku dan dia bilang dia menyukaiku oppa. Dia bilang akan menunggu di luar sampai aku memaafkannya. Tapi saat aku keluar pagi harinya dia sudah tidak ada disana. Haha siapa juga yang mau menunggu semalaman sepertu itu" lisa tertawa miris. Lisa belum mempercayai kalau sehun menyukainya
"Tentu saja dia tidak ada, sekarang dia dirumah sakit" balas chanyeol lalu menatap ke depan
"M-mwo?" Lisa terkejut, sehun dirumah sakit? Tapi kenapa?
"Dia menunggu diluar, selama 5 jam. Dia sudah diusir oleh petugas kemanan tapi apa yang dia katakan lice?" Lisa menggelengkan kepalanya tidak tau
"Dia bilang kalau dia ingin berlutut dan menunggu disini untuk meyakinkan seseorang kalau dia menyukainya" lisa menatap chanyeol tidak percaya
"Setelah petugas kemanan itu pergi, sehun tetap berlutut disana. Dia berlutut disana sampai dia pingsan dan dilarikan kerumah sakit" mata lisa berkaca kaca "dia hipotermia, karena terlalu lama berada diluar jadi suhu tubuhnya menurun drastis. Bibir sehun pecah pecah, kulitnya sangat dingin. Bahkan sehun mimisan, dia kena hipotermia kronis. Dia bahkan belum sadar sampai sekarang, kami berdoa untuk kesembuhannya dan semoga sehun tidak komplikasi. Karena kalau sehun komplikasi ia bisa saja meninggal" jelas chanyeol
Air mata lisa jatuh. Ia tidak tau kalau sehun akan mengalami hal mengerikan seperti itu demi dirinya. Lisa menyesal karena telah salah paham dengan sehun. Lisa pikir sehun pulang tapi ternyata sehun dirumah sakit
"Kumohon maafkanlah dia lice, kali ini dia serius menyukaimu. Hal yg ingin kubicarakan adalah tentang sehun. Aku ingin kau memaafkan sehun dan menerimanya kembali. Tuhan saja pemaaf kenapa kita manusia tidak bisa memaafkan satu sama lain?" Chanyeol menggenggam tangan lisa, lisa hanya diam tapi air matanya berjatuhan
"A-ajusshi itu sungguh menyukaiku?" Tanya lisa menatap chanyeol
"Dia sangat menyukaimu dan menyesali keputusannya kemarin. Berilah sehun kesempatan kedua lice" chanyeol menatap lisa lalu tersenyum pada lisa
lisa jadi sangat menyesal karna tidak memaafkan sehun malam itu. Kalau ia memaafkan sehun pasti sehun tidak akan berada dirumah sakit dan terkena hipotermia kronis. Lisa sangat menyesali keputusannya
"M-mianhae oppa hiks mian, a-aku tidak tau kalau akan jadi seperti ini hiks. I-ini salahku" lisa menunduk dan mulai terisak. Chanyeol langsung memeluk lisa, menenangkannya
"Anniyo. Ini bukan salahmu, jangan menyalahkan dirimu lice. Ini salah kami, kalau saja kami tegas pada sehun ia tidak akan terjebak cinta sejeong" chanyeol memeluk lisa dan menepuk nepuk punggung lisa
"Uljima, sehun tidak akan senang kalau kau menyalahkan dirimu sendiri seperti ini" chanyeol mengusap air mata lisa
"Oppa maafkan aku, karena ku ajusshi jadi seperti ini"
"Jangan meminta maaf, yg perlu kau lakukan hanya memaafkannya dan menemaninya sampai dia sadar"
"Tolong antar aku kesana oppa" chanyeol mengangguk lalu tersenyum. Ia segera membawa lisa ke rumah sakit Hallym tempat sehun berada. Selama di mobil lisa hanya diam dan menunduk meremas jari jarinya chanyeol hanya selalu berusaha menenangkan lisa
***
Setelah sampai di rumah sakit. Lisa langsung masuk ke dalam ruangan sehun. Lisa melihat semua oppanya ada didalam sana
"Adik kecilku" ucap xiumin lalu langsung memeluk lisa. Disusul dengan yang lain. Lisa hanya terkekeh dibuatnya, setidaknya rasa bersalah lisa berkurang karena pelukan dari oppa oppanya
"Ya kau kenapa tidak pernah mengunjungi oppamu lice?" Tanya suho
"Hehe mian oppa aku sibuk"
"Ahh aku lapar. Kalian lapar? Ayo cari makan. Biarkan lisa yang menjaga sehun kali ini" ucap kai mengajak yang lain untuk mencari makan
"Ah ne kau benar. Ayo kita cari makan" semua orang disana keluar satu persatu. Yang terakhir keluar adalah baekhyun. Ia mengelus kepala lisa sebelum keluar dari sana
Setelah semua orang keluar meninggalkan sehun dan lisa berdua. Lisa langsung duduk di samping ranjang sehun, ia memperhatikan sehun terbaring tidak berdaya disana dengan tangan yang diinfus dan selang oksigen. Mata lisa kembali berkaca kaca. Lisa sangat menyesal telah membuat sehun jadi seperti ini
"A-ajusshi, ini aku lisa. Maaf telah mebuatmu jadi seperti ini ajusshi, aku minta maaf. Aku sangat menyesal ajusshi. Kumohon sadarlah kau bilang kau menyukaiku kan? Kalau kau memang benar benar menyukaiku sadar lah ajusshi. Kumohon"
Lisa menggenggam tangan sehun. Tangan sehun masih dingin. Padahal ruangan ini sangat hangat tapi tangannya masih saja dingin
"Aku akan memaafkan mu kalau kau sadar ajusshi. Kumohon sadarlah" lirih lisa
***
Congrats buat BLACKPINK🎉 dapet dua piala di MMA🔥 yang pertama nominasi Best Female Dance 2018 dan yang kedua Melon Top 10 2018🎉
Congrats girls🎉😭🔥❤❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Apartment Secrets
FanfictionApartemen Oh, apartemen bobrok dan punya legenda angker. Meski jelek dan kumuh, apartemen ini ternyata dihuni cowok cowok keren Dan disinilah Lisa memulai hidup baru dan menemukan cintanya pada tuan pemilik apartemen yang mesumnya kebangetan Terinsp...